bc

ALIZA

book_age12+
58
IKUTI
1K
BACA
family
drama
mystery
roommates
like
intro-logo
Uraian

hey namaku aliza. Aku adalah seorang wanita berusia 21 tahun dengan satu orang anak. Anak ? Yah benar. Aku memiliki anak. Seorang putra lebih tepatnya. Suamiku ? Jangan tanyakan siapa dia. Aku bahkan tak ingin mengungkitnya, ya tapi mau bagimanapun sebentar lagi aku akan menceritakan perihal tentangnya. Bukan karena aku mau, tapi karena kalian memang harus tahu tentangnya. Yah apa boleh dikata, kekacauan hidupku memang dimulai karenanya. Aku bukan seorang istri. Karena pada dasarnya aku belumlah menikah. Ya , Lalu bagaimana bisa aku memiliki seorang anak ? Itu terjadi begitu saja. Saat itu aku bekerja disebuah bar. Aku terpaksa bekerja disana karena jumlah gajinya yg terbilang besar. Meski hanya sekedar mengangkat beberapa dos yg berisikan minuman, karena saat itu aku bekerja di bagian gudang. Terkadang pemilik bar menawariku untuk bekerja dibartender sebagai pelayan, tapi tentu saja aku menolaknya. Karena sebenarnya aku orang baik-baik. Bukannya sok suci. Dulu aku memang tipikal wanita yg selalu menjaga diri. Itu adalah hasil didikan ibu angkatku. Ya, dia bernama ratih. Ia tidaklah memiliki keluarga. Karena katanya keluarganya menendangnya keluar karena ia difitnah oleh mantan suaminya 

penasaran dengan kisah aliza selanjutnya! yuk jangan lupa baca ya

chap-preview
Pratinjau gratis
ALIZA
hey namaku aliza. Aku adalah seorang wanita berusia 21 tahun dengan satu orang anak. Anak ? Yah benar. Aku memiliki anak. Seorang putra lebih tepatnya. Suamiku ? Jangan tanyakan siapa dia. Aku bahkan tak ingin mengungkitnya, ya tapi mau bagimanapun sebentar lagi aku akan menceritakan perihal tentangnya. Bukan karena aku mau, tapi karena kalian memang harus tahu tentangnya. Yah apa boleh dikata, kekacauan hidupku memang dimulai karenanya. Aku bukan seorang istri. Karena pada dasarnya aku belumlah menikah. Ya , Lalu bagaimana bisa aku memiliki seorang anak ? Itu terjadi begitu saja. Saat itu aku bekerja disebuah bar. Aku terpaksa bekerja disana karena jumlah gajinya yg terbilang besar. Meski hanya sekedar mengangkat beberapa dos yg berisikan minuman, karena saat itu aku bekerja di bagian gudang. Terkadang pemilik bar menawariku untuk bekerja dibartender sebagai pelayan, tapi tentu saja aku menolaknya. Karena sebenarnya aku orang baik-baik. Bukannya sok suci. Dulu aku memang tipikal wanita yg selalu menjaga diri. Itu adalah hasil didikan ibu angkatku. Ya, dia bernama ratih. Ia tidaklah memiliki keluarga. Karena katanya keluarganya menendangnya keluar karena ia difitnah oleh mantan suaminya Dari apa yg aku dengar dari mama, mama menemukanku ditaman dengan selembar kertas bertuliskan Namaku. Ya tentu saja tanpa embel-embel nama keluarga kandungku. Hanya aliza saja. Bercerita tentang ibu angkatku , aku merasa sangat tidak berguna. Dia cantik, tapi memilih untuk tidak menikah. Setiap kutanyakan alasannya, dia akan bilang jika dia tak tertarik untuk memiliki suami karena ia telah memiliki anak sepertiku. Ya, meski ku tau jika selama ini setiap lelaki yg melamarnya selalu lari jika Ibuku itu sudah memperkenalkan aku sebagai anaknya. Kalau dipikir-pikir siapa juga yg ingin menikahi wanita miskin beranak satu ? Ya meski mama cantik sih. Tapi semua itu tidak menjamin jika setiap lelaki akan menerimanya. Dan lihatlah, kini ibuku itu telah tua dan belum jua menikah. Dan itu tentu saja karenaku. Aku ini benar-benar hanya beban bukan ? Aku jadi teringat bagaimana mama bekerja banting tulang, mengumpulkan beberapa kardus bekas untuk kemudian dijualnya untuk menutupi biaya sekolahku. Dan yah hasilnya aku berhasil lulus SMA dengan hasil jerihpayahnya itu. Aku sangat menyayanginya. Sangat-sangat menyayanginya. Itulah mengapa aku memilih bekerja saat itu. Berharap aku dapat sedikit berguna dan tidak menyusahkannya. Aku pernah bekerja di sebuah restoran, tapi bossku yg saat itu sudah memiliki istri justru tertarik padaku. Aku benar-benar terganggu saat itu dan kemudian memilih berhenti dan mencari pekerjaan lain. Aku juga pernah bekerja disebuah minimarket. Aku bertugas sebagai kasir saat itu. Tapi masalah lain muncul lagi. Ada beberapa orang lelaki dengan tempramen buruk yg selalu mennggodaku dan bahkan tak jarang mereka melecehkanku. Seperti menyentuh tanganku ketika mereka hendak membayar dll. Aku benar-benar frustasi dibuatnya lalu kemudian memilih untuk mencari pekerjaan lain. Pada akhirnya, suatu hari aku bertemu dengan seorang lelaki berumur yg sangat gemar membuat kerajinan tangan dari bahan plastik. do a bernama thomas. Pria tua itu menawariku untuk bekerja di Barnya. Dia bilang aku bisa bekerja sebagai pelayan atau apapun disana karena wajahku yg memikat. Awalnya aku menolak. Mendengar nama bar saja bulu kudukku sudah meremang. Yg terbayang olehku adalah berapa banyak pendosa didalam sana ? Dan sangat tidak mungkin bagi orang sepertiku untuk memasuki tempat kotor semacam itu. Tapi sepertinya takdir mulai mempermainkan duniaku. Kondisi mama tiba-tiba buruk. Ya, mama sudah tua. Jadi wajar jika beliau sakit-sakitan. Sebagai anak yg berbakti harusnya aku merawatnya bukan ? Tapi dengan apa ? Dengan uang ? Bagimana bisa sedang Pekerjaanpun aku tak punya. Saat itu aku teringat akan mister thomas. Aku mengunjunginya dan berbincang tentang segala sesuatunya. Setelah bertanya beberapa hal, akhirnya tuan thomas berkata jika ia juga membutuhkan seorang kurir dibagian gudang. Gajinya cukup tinggi. Karena kurasa itu sedikit aman akhirnya aku tanpa pikir panjang langsung menerimanya. Tanpa tahu masalah yg lebih rumit malah akan membelitku nantinya. Ya , setelah bekerja selama 3 bulan disana aku merasa aman-aman saja. Karena pekerjaanku hanya sekedar memindahkan minuman saja. Tak ada lagi pelecehan, tak ada lagi jambakan dari seorang istri karena suami mereka malah tertarik padaku. Tapi kehidupanku mulai berbeda setelah kejadian diwaktu itu. Ya, saat seorang lelaki sedang mabuk-mabuknya dan malah tersesat kearah gudang tempat aku bekerja. Lelaki itu baru saja keluar dari bar dan berakhir ditempatku. Aku tak tahu bagaimana itu bermula. Yang aku tahu lelaki itu menciumku paksa, aku memberontak tapi kungkungannya kuatnya luar biasa. Aku tak bisa apa-apa. Meminta tolong ? Tenggorokanku bahkan sudah kering tak bersuara karena tak seorangpun yg mendengar jeritanku. Semuanya terjadi begitu saja. Ya, hari itu kesucianku direnggut olehnya ditempat yg tak layak , tanpa ikatan dan lebih parahnya aku tidaklah mengenalnya. Hari itu aku benar-benar merasa kotor. Cukup sudah. Ini benar-benar aib besar dalam hidupku. Belum cukup para tetangga yg selalu menghina ibuku bahwa ibuku hamil diluar nikah. Dan tentu saja aku selalu meneriaki mereka jika ibuku bukanlah seperti apa yg mereka kira. Bagaimana bisa mereka meledek mama aku yg bersih dan berhati mulia ? Tapi apa yg harus aku lakukan takkala diriku yg saat ini telah dinodai oleh lelaki yg tak kukenal ? Aku yg selama ini selalu berkata jika aku dan ibu adalah orang baik-baik, Masih pantaskah aku berkata demikian disaat aku sendiri telah mengalami hal menjijikkan itu ? Aku malu pada mama, aku malu pada mereka , tapi aku justru lebih malu pada diriku sendiri. Aku benar-benar terpuruk saat itu. Aku menyembunyikannya. Meski air mataku tumpah setiap malamnya. Aku tetap bekerja seperti biasa meski aku selalu gemetar saat mengingat bayang-bayangnya. Aku begitu ketakutan. Aib itu , bagaimana bisa aku menebusnya ? Dan hari itu ia datang. Ya, lelaki itu. Lelaki yg telah menodaiku. Ia meminta maaf padaku. Haruskah aku memberinya maaf ? Tidak. Hati kecilku masih tak terima. Kesucianku tidaklah sebanding dengan maaf yg diucapnya. Kata maaf tak mampu membalik keadaan. Kata maaf tak bisa mengembalikan apa yg aku jaga selama ini. Lalu apa yg dilakukan lelaki itu selanjutnya semakin membuatku merasa dihinakan. Ia memberiku uang yg tak bisa kuhitung jumlahnya. Sekali lagi ia memberiku UANG! . Apa dimatanya aku adalah seorang p*****r hina ? Apa derajatku sama dengan mereka yg menjajakan dirinya tanpa peduli kehormatannya sebagai wanita ? Oh sakit sekali rasanya. Aku bukanlah orang hina semacam itu ! Aku bukan mereka yg butuh uang dan rela mengotori tubuhnya hanya karena uang ! Aku tak serendah itu !! Saat itu , amarahku meledak. Masih teringat olehku apa yg aku katakan saat itu. "Hanya karena pekerjaanku yg rendah dimatamu bukan berarti kau bisa menghinakan kehormatanku !! Hanya karena tampilanku yg lusuh , bukan berarti kau bebas melakukan apa saja padaku dan berniat menutup mulutku dengan uang milikmu brengs*k!!! " Ya aku mengatakan itu. Tangisku benar-benar pecah saat itu. Yg dikatakannya hanya maaf dan maaf. Hahahahahaha benar-benar brengs*k bukan ? Hampir setiap hari lelaki itu menjumpaiku saat bekerja. Mrs.thomas tidak keberatan karena kehadirannya. Kupikir lelaki itu memiliki pengaruh besar sehingga tuan thomas dibuat tak berkutik olehnya. Ia selalu hadir waktu itu, memberiku beberapa barang yg tak kuminta dan aku yakin jika aku tak akan pernah mampu membelinya bahkan jika aku memberikan gajiku selama setahun untuk menutupi satu barang pemberiannya. Aku menyimpan semua barang itu. Tak pernah kupakai sekalipun. Aku menerimanya bukan karena aku mau. Karena jika ku tolak ia tak mengambilnya kembali. Meletakkannya begitu saja dijalan lalu meninggalkannya. Aku yakin jika lelaki itu memiliki segalanya. Ya, tipikal lelaki yg tak ku sukai. Lelaki macam mereka akan menganggap mudah untuk mendapatkan segalanya. Lihatlah, sikapnya selama ini tidakkah hanya sekedar untuk membuatku bungkam karena kesalahan yg dibuatnya ? Aku tak pernah meladeninya. Bahkan untuk menatapnyapun tidak. Ia bercerita banyak hal, meski diluar sana aku tahu jika ia bukan tipe orang yg banyak bicara. Tapi ketika bertemu denganku ia termasuk orang yg sangat cerewet. Ia bahkan sering berkeluh kesah tentang apa yg dialaminya dan tentu saja aku tak menanggapinya seperti biasa. Kehadirannya cukup seperti itu. Ia yg datang setiap harinya dengan membawa satu dua buah barang mahal lalu menyimpannya didekatku, kemudian mulai bercerita tentang banyak hal lalu meminta maaf. Setelah itu ia pulang. Begitu setiap hari. Meski aku tak menanggapinya ia tetap melakukannya. Bisa dibilang, aku bercerita dengannya hanya sekali. Ya, saat setelah kejadian kelam itu terjadi. Pertemuan kami pertama kalinya setelah kejadian itu. Saat aku marah dan menumpahkan emosiku padanya. Ya hanya saat itu saja. Setelahnya aku tak menanggapinya bahkan untuk menatapnya sekilaspun tidak. Hingga pada suatu hari, lelaki itu mulai berprilaku aneh. Bukan karena mabuk atau semacamnya. Tapi ia mengatakan hal yg tak masuk akal bagi aliza. Ah sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa dia mengatakan jika ia mencintaiku disaat apa yg telah dilakukannya ? Apa yg disukainya dariku disaat selama ini aku bahkan tak pernah mau menatapnya bahkan untuk sekedar mungucapkan satu kata untuknya ? Ia bilang jika ia mencintaiku jauh sebelum kejadian buruk itu terjadi. Ahahahah pernyataan bodoh apa lagi itu ? Saat itu aku benar-benar muak dengannya. Apa ia lelaki kesepian ? Tapi jika dilihat, masalah uang, lelaki itu kaya. Ia bisa menghabiskan uangnya untuk melakukan sesuatu atau membeli sesuatu yg dapat membuatmya terhibur. untuk wajah, lelaki itu tampan. Ya , aku mengakuinya. Jika lelaki itu bisa memperbaiki sifatnya dan tak melakukan kesalahan itu , bisa dibilang Lelaki itu masuk dalam jajaran lelaki yg mungkin bisa menarik perhatianku. Mungkin. Dan apa yg didengarnya saat itu ? Pengakuan cinta ? benar-benar bodoh. Apa pria itu sudah gila ? Ok jika lelaki itu putus asa karena aku belum juga memberinya maaf. Tapi apa karena itu, justru berefek seperti ini ? Pria itu jadi gila dan membuatnya mengatakan hal yg tak masuk akal padaku ? Bodoh sekali. Saat itu aku menepuk bahunya dan memandnagnya untuk pertama kalinya. next di part selanjutnya

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Call Girl Contract

read
338.9K
bc

Maaf, Aku Memilih Dia!

read
230.5K
bc

Undesirable Baby (Tamat)

read
1.1M
bc

HYPER!

read
624.8K
bc

Rewind Our Time

read
168.7K
bc

Dear Doctor, I LOVE YOU!

read
1.2M
bc

The Naughty Girl

read
101.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook