19 "Jika saya jadi ibu ya saya tetap akan memperjuangkan cinta saya, bukan saya mencoba menyuruh ibu mengabaikan Mas Rafli tapi cinta ibu dan Pak Abdi yang sempat terputus baru saja tersambung, ibu melalui kesakitan dan penderitaan kini waktunya ibu bahagia, saya yakin nanti lama-lama Mas Rafli akan menyadari bahwa cinta memang harus diperjuangkan, Mas Rafli belum pernah jatuh cinta kali ya?" Redanti menepuk tangan Silvi sambil tersenyum, ia setuju pada pendapat Silvi tapi hatinya masih ragu, ia tak bisa membayangkan di saat semuanya berkumpul dan berbahagia tapi di tempat lain adiknya terpisah dan tak merasakan hal yang sama. "Tapi aku tetap mikir Rafli Sil, alangkah nggak nyamannya perasaanku saat aku bahagia, sanak keluarga dan teman hadir di hari bahagia aku eh ini adikku malah ngga

