Eps 24 Kejujuan Hati

1142 Kata

Sebelum mobil mengarah ke rumah Lintang yang letaknya dipinggir kota, William mengajakku untuk mampir ke toko buah. Setelah memilih buah segar untuk diberikan ke Lintang, tidak lupa aku juga membelikan coklat dan beberapa kue kering untuk Sonya. Perjalanan ke rumah Lintang diwarnai dengan diam. Sepertinya William benar benar berhasil membuat jantungku berdebar debar penasaran apa yang akan dibicarakan dengan Litnang. William memarkirkan mobil di halaman rumah Lintang yang bercat putih. Sepi, hanya terdengar suara cicit burung yang hinggap di pepohonan. Sebelum turun, William menarik tangan kananku masuk ke dalam genggaman tangannya lalu mencium punggung tanganku. "Yuk." William tidak mengucapkan apa apa lagi dan mendahuluiku keluar dari mobil. Dengan tatapan heran aku mengikutinya. Ben

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN