"Aurel...kendalikan emosimu. Ingat pesan dokter sayang..." William mencoba mengingatkanku. Ya, dokter memang memintaku untuk tidak terlalu banyak menangis karena kondisi syaraf di mataku belum kuat. "Will, Lo tahu kalau gue sangat mencintai Nova bukan?" William menganggukan kepalanya dengan tetap menatapku. "Lo juga mencintainya bukan? Dengan segenap jiwa Lo?" "Ya, gue sangat mencintai Aurel." "Ok, kalau begitu gue bisa pergi dengan tenang sekarang. Gue percaya lo bakal jagain Nova dan mencintainya lebih dari rasa cinta gue ke dia." "Nova, tadi kamu sudah janji akan hidup bahagia bukan?" Aku hanya diam dan menatap mereka bergantian. Sepertinya ada perjanjian tidak tertulis yang sudah mereka sepakati yang melibatkanku. "Aku akan hidup bahagia bila dapat mendampingimu hingga akhir

