CHAPTER 11

1084 Kata

Gabriel menangis histeris ketika melihat Keino akan pergi naik ke pesawat. Sebenarnya Keino akan mengurus kepindahannya. Gabriel memeluk kaki Keino erat. Ia tak mau omnya itu pergi. “Eino don’t go.. Jangan pelgi.” Isaknya. “Nanti om balik lagi kok. Nggak lama.” Kata Keino kini yang menunduk mensejajarkan pandangannya “Nggak boleh. Mommy tell to Eino. Don’t go!” Pinta Gabriel yang masih menangis. “Sayang.. Dengerin Mommy. Om Keino cuma pergi sebentar kok. Nggak lama. Serius.” Kata Rasya yang kini menunduk menatap putranya itu. “Beneran serius. Sebentar. Besok om Keino udah balik.” Bujuk Rasya agar Gabriel melepaskan pelukannya. “Sebental?” “Iya. Sebentar.” “Eino kembali ke kita?” “Iya sayang. Lepasin om keino dulu kalo gitu.” “Eino don’t stay thele long.” “Iya.. Om nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN