Pendahuluan : Awal mula perpindahan
Bagian 1 : kenapa harus aku
Namaku Doni satya, umur 26 tahun, sudah 2 tahun aku menganggur karena tubuh lemah, hanya pekerjaan ringan saja yang dapat kukerjakan. Hari-hari ku isi dengan main game, nonton anime dan baca manga. Begitulah keseharianku yang membosankan.
Hari ini aku berencana mengunduh anime di warnet sebelah rumah, mencari judul anime yang terlihat bagus memakan banyak waktu, jadi untuk menyingkatnya aku mencari berdasarkan rating tertinggi. Kali ini anime yang ku unduh bertema dunia lain, yang main character - nya di reincarnasi.
"Akhirnya selesai juga", celetukku sambil menghela nafas.
File video anime sebesar 1,5 gigabytes dipindah ke flashdisk kesayanganku, lantas membereskan alat-alat komputer dan juga alas duduk. Tak terasa aku surfing hingga 3 jam, pantas rasanya badanku kaku semua, rasa laparpun membuatku cepat-cepat beranjak dari sana.
Sesampainya di rumah, lantas aku membuat kudapan tempe goreng dan es s**u cokelat. Setelah semuanya selesai, akhirnya tiba waktu untuk menonton anime. Perjuangan didepan komputer dan panasnya berdesakan di warnet terbayar sudah. Ku hubungkan flashdisk dengan televisi, kucari judulnya namun tak kunjung kutemukan. Akhirnya ku putuskan untuk mengeceknya di warnet dan ternyata file nya rusak terserang virus,
Tak berselang lama, tiba-tiba ada suara sirine dan terjadi guncangan hebat, dalam keadaan panik aku mencabut flashdisk dan bergegas lari, namun tuhan tak mengizinkannya, aku tertimpa cpu bertegangan tinggi dan selanjutnya bayangkan sendiri.
Chapter 1 : Berkah Dewa
Aku terbangun, rasanya segar sekali, sakit punggung yang kuderita selama 2 tahun hilang.
"Apa ini surga"?, tanyaku penasaran.
Saat ku buka mataku ternyata aku berada di ruangan sederhana 5x5 meter persegi, perabotan kayu sederhana seperti jaman pertengahan, dan wangi mawar tercium dimanapun.
Saat aku mencoba menggerakkan tubuhku, rasanya berat sekali. Pertama kali aku dapat gerakan adalah kedua tanganku, saat kulihat tanganku kecil sekali, kalau dipikirkan seukuran bayi. Saat ku hendak berteriak hanya terdengar suara bayi yang merengek. Entahlah apa yang terjadi pada diri ku, apakah ini yang namanya reinkarnasi?
Setelah memahami bahwa aku telah di reinkarnasi, emosikupun mereda. Tak selang lama setelah ku merengek tadi, seorang wanita cantik berdada besar datang menggendongku dan meyodorkan dadanya ke arahku, mungkin maksudnya adalah memberikan ASI. Setelah meminum ASI, wanita itu merapalkan sesuatu dan tangannya bercahaya hijau muda. Akupun bertanya-tanya apakah dunia yang sekarang ini sihir adalah hal lumrah?
Malam harinya wanita yang kuduga adalah ibuku di dunia tempat ku bereinkarnasi, membacakan sebuah dongeng cerita pahlawan. Dari cerita itu aku mengerti suatu hal, pertama adalah dunia ini sihir dibagi menjadi 6 level ; putih, merah, hijau, kuning, ungu dan hitam, semakin pekat dan gelapnya sihir seseorang maka orang tersebut dapat membangkitkan sihir yang lebih tinggi dan sangat kuat. Kedua adalah di dunia ini pun terdapat level seperti di dalam game RPG, setelah mengalahkan monster langsung mendapatkan experience atau point pengalaman. Semakin tinggi level, semakin tinggi pula kesempatan membangkitkan sihir yang lebih gelap.
Yang terakhir adalah bakat, bakat adalah jumlah level maksimal yang dapat diperoleh seseorang, bicara tentang bakat, setelah berkonsentrasi tinggi, aku membayangkan layar status seperti dalam game RPG, dan hasilnya adalah aku dengan nama Jircniv dengan level 10.000, dengan bakat level tak terbatas (~) dan title 'seseorang yang jauh di depan'.
Setelah mengetahui bahwa level awalku adalah 10.000 berarti aku langsung dapat menggunakan sihir tingkat hitam, sihir tingkat hitam dalam cerita pahlawan salah satunya adalah Recovery. Recovery adalah sihir yang bertujuan memperbaiki segala hal mulai dari benda mati hingga jaringan sel dalam makhluk hidup. Betapa menakjubkan skill ini dalam pikiran ku, jadi kuputuskan aku akan berkonsentrasi dan berusaha mewujudkan skill ini.
Seminggu setelah berlatih skill recovery, banyak hal telah ku perbaiki. Dimulai dari ruas tempat tidur hingga luka gores di pipi ibu. Ya ibuku mantan petualang kota rank B sebagai priest atau penyembuh bersama ayahku di kota zuzu. Ada hal yang membuat ku tercengang, recovery tidak hanya membuat luka sembuh tapi juga mengembalikan kekencangan kulit dan jaringan otot, singkatnya mengembalikan masa muda. Untungnya ibuku belum menyadari kekuatanku, jika ia mengetahuinya maka hal ini akan menyebabkan kekacauan.
Setelah banyak hal tentang kemampuan Recovery ternyata skill ini masih dalam tahap level 1, kemampuan apalagi jika ku naikan skill ku ke level 10 (maksimal)? Saat ku cek statusku di atas jendela skill ada bilangan skill point 10.000, apakah dengan ini aku bisa menaikannya? Lantas aku masukan skill point ke jendela status skill recovery naik menjadi level 2. Tertulis :
Recovery level 2 : dapat memperbaiki benda mati kebentuk semula disertakan penguatan sihir sehingga tidak mudah rusak dalam batas sihir tingkat merah dan dapat mengembalikan jaringan makhluk hidup hingga 10 tahun sebelumnya dan mengembalikan daya hidup 10%.
Lantas ku naikan menjadi level 10 dan tertulis :
Recovery level 10 : dapat memperbaiki benda mati kebentuk semula disertakan penguatan sihir sehingga tidak mudah rusak dalam batas sihir tingkat hitam dan dapat mengembalikan jaringan makhluk hidup hingga 100 tahun sebelumnya dan mengembalikan daya hidup 100%.
Aku terkejut ketika melihat bahwa skill Recovery level 10 akan sejauh itu, apakah dapat mengembalikan sesuatu yang telah kehilangan nyawanya? Aku menantikan ketika aku menggunakannya di masa depan.
-***-
10 tahun berlalu,
Selama sepuluh tahun terakhir ini aku telah berlatih keras dan ketika aku terluka atau terlalu kelelahan, ku menggunakan recovery. Alhasil, manaku bertambah dari 10.000 menjadi 50.000, dengan mana segitu banyaknya aku dapat menggunakan recovery secara terus menerus.
Dan tiba dimana aku dan anak-anak lainnya untuk di baptis, pembaptisan dilakukan di balaikota, tempat dimana pusat perdagangan dan pemerintahan berada. Berbeda dengan anak lainnya, postur tubuhku lebih tegap dan ototku lumayan kekar, aku tak terkejut karena ini adalah sebuah hasil dari pilihan yang terbaik untuk membuat latihan keras. Aku tak ingin seperti kehidupan ku yang dulu.
Sesampainya di depan gerbang masuk balaikota, ku sedikit gugup. Tak heran melihat bangunan yang begitu besar dan megah. Pintunya saja tingginya 6 meter terlihat begitu mewah Dengan ukiran malaikat dan iblis sedang beradu pedang. Setelah memasuki ruangan terdapat patung naga dan ksatria