bc

Triangle Of Kingdom Monokurobo

book_age4+
0
IKUTI
1K
BACA
time-travel
drama
no-couple
multiverse
high-tech world
previous incarnation
love at the first sight
surrender
naive
stubborn
like
intro-logo
Uraian

Kesombongan bukanlah hal yang baik dan seharusnya tidak dimiliki oleh pangeran yang kelak akan memimpin negrinya, tetapi pemuda itu justru tenggelam dalam perasaan yang membuatnya di turunkan ke bumi dan melewati banyak hal sulit lainnya.

Mulai dari pengkhianatan, kebohongan bahkan cinta yang tak seharusnya di miliki oleh dua orang juga ikut mewarnai langkah dari seorang Azura, tidak hanya di sampai di situ saja tetapi juga Azura diuji oleh rasa cinta dan kebiasaan yang dianggap sebagai mahluk tak wajar padahal ia hanya sedang berkomunikasi dengan orang di negrinya.

Di saat masalah silih berganti dari sana Azura mengerti satu hal jika dalam hidup masih ada banyak hal yang tidak diketahui untuk itu sikap sombongnya tak seharusnya ada dan sedikit banyak Azura mulai memahami bahwa hidup adalah yang sulit.

Dari banyak hal yang terjadi perlahan-lahan Azura memahami jika dirinya harus kembali ke negrinya dan tak ada hal yang tersisa darinya di bumi ini, lalu bagaimana perjalanan Azura dan manusia lainnya? Silahkan klik baca dan nikmati warna baru dari kisah Triangel Of Kingdom Monokurobo.

chap-preview
Pratinjau gratis
TOKM01
Hari ini adalah hari senin, dimana semua orang sibuk dengan kegiatananya setelah bersantai di hari sabtu dan minggu begitupun dengan Azura seorang lelaki yang memiliki badan sempurna dengan tinggi mencapai 180 cm dan tubuhnya yang six pack membentuk roti sobek membuat siapapun yang melihatnya akan merasa terpesona selain memiliki tubuh yang bagus dan wajah yang sangat tampan Azura juga seorang CEO di salah satu perusahaan pengembangan game terkenal di indonesia. Azura terkenal sebagai pemimpin yang rajin dan tekun dan juga teliti, hal ini membuat Azura menjadi seseorang yang sangat menganggumkan, tidak hanya kagum bahkan sampai ada yang berusaha memperebutkannya. Tetapi Azura tidak menyadarinya. Azura saat ini berada di perusahaan tidak banyak yang di lakukan Azura melainkan hanya duduk bersantai menunggu laporan-laporan yang harus di tanganinya, namun hari ini, azura memiliki tugas lain yaitu mengambil hati Zanna agar mau di ajak bekerja sama. ~Danita place~ Danita yang merupakan Direktur dari perusahaan yang di miliki Azura pagi ini sudah berada di ruangan Azura untuk menyerahkan dokumen-dokumen untuk segera di tanda tanganin oleh Azura dan juga memeberitahu Azura kalo hari ini ada pertemuan dengan pemilik perusahaan manufakture untuk membicarakan tentang perusahaan yang akan bekerja sama. “Selamat pagi pak! Ini dokumen yang harus di tanda tanganin oleh bapak!” ucap Danita. “Oke ini saja yang harus saya tanda tanganin!” tegas Azura. “Iya pak, oh iya pak hari ini bapak ada pertemuan sama perusahaan manufakture!” terang Danita. “Oh baiklah kalo begitu dengan siapa saya harus bertemu!” tanya Azura. “Bertemu dengan bapak Azam pemilik perusahaan itu sendiri pak!” jelas Danita lagi. “Oh gitu yaudah oke!” jawab singkat Azura. Setelah obrolan singkat Azura dengan Danita selesai, Danita kembali ke ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya kembali, namun hari ini danita di minta untuk menemani Azura selama pertemuan perusahaan. ~place Zanna~ Zanna yang sedang menikmati kehidupannya yang serba mewah dan mendapatkan apapun yang Zanna inginkan tanpa harus berusaha keras namun sejak hari ini dia sudah di utus untuk mengantikan posisi bapaknya untuk menjadi pewaris perusahaan karena bapaknya Zanna sudah ingin pensiun dan juga sudah lanjut usia, hal ini membembuat Azam mulai bersikap banyak mengatur Zanna agar tidak menjadi anak yang manja lagi. Zanna yang dengan berat hatipun harus mengikuti keinginan orang tuanya karena dia cuman anak satu-satunya ini jadi memang harus dia yang meneruskan usaha milik keluarganya ini, dan hari ini Zanna di utus untuk bertemu dengan Azura untuk membicarakan tentang kerja sama antar perusahaan mereka. “Zan hari ini kamu harus mengantikan bapak untuk bertemu dengan klien! Dan ini merupakan tugas pertama kamu! Kamu harus jaga sikap kamu oke! Karena yang kamu hadapin bukan klien biasa ini klien besar!” tutur bapak Zanna. “Hmm iya deh! Kenapa harus sekarang sih pah! Gabisa nanti apa! Aku tuh belum siap! Kenapa ga suruh orang kepercayaan bapak dulu aja! Buat bertemu sama klien besar ini aku gatau harus gimana! Tawar Zanna. “Kalo bukan sekarang kapan lagi! Papah tuh udah tua sekarang! Udah waktunya pensiun ! Dan perusahaan ini kalo bukan papah wariskan ke kamu kemana! Kamu bodoh atau gimanan! Walaupun papah punya orang kepercayaan terus kalo dia nusuk kita dari belakang gimana! Kamu mau hidup susah jadi gelandangan!” tegas Azam. “Ga kan! Ya kamu belajar dari sekarang untuk bisa pegang perusahaan! Kalo bukan di biasain dari sekarang kapan lagi! Umpung papah masih ada! Kamu masih bisa papah bimbing! Kalo papah udah ga ada siapa yang bakal bimbing kamu buat ngatur perusahaan!” tutur Azam. “Yang ada kamu kena tipu nanti! Bukan hanya kena tipu! Bahkan sampe di rebut perusahaan kalo kamu ga pinter-pinter mah! Kamu mau emang nanti hidup susah sendiri! Ga kan! Jadi udah nurut aja sama papah sekarang! Buat kebaikan kamu juga!” sambung Azam lagi. “Iya deh iya pah! Yaudah sekarang aku harus bertemu dengan siapa dimana, dan buat apa!” tanya Zanna tak ihklas. “Bertemu dengan Azura, Di restoran steak di gedung delima lantai 2 meja nomor 07 udah di pesen atas nama bapak Azura! Kamu langsung kesana aja! Ingat apa yang papah bilang jaga sikap kamu oke! Dan selamat menjalankan tugas pertama kamu! Kamu pergi sama supir aja!” jelas Azam . “Oke pah! Iya di usahakan!” jawab Zanna singkat. Kemudian Zanna berlalu dari tempatnya bengobrol bersama papahnya, dan menyiapkan diri untuk bertemu dengan Azura, seselesai Zanna menganti baju dan semua yang di butuhkannya sudah di bawa, zanna bergegas untuk pergi dengan perasaan hati yang berat. ~Azura place~ Azura yang sudah siap sedari tadi, segera memanggil Danita untuk menemaninya bertemu dengan klien, dan tidak lupa Azura menyuruh Danita untuk membawa semua dokumen yang di butuhkan untuk di bicarakan kesepakatannya dengan klien. Danita yang sudah paham dengan sikap Azura tidak banyak berbicara dan bertanya, kemudian mereka berangkat bersama dengan menggunakan mobil Azura. “Danita! Semua keperluan sudah di siapkan!” tanya Azura. “Sudah pak! Semua sudah di siapkan dengan rapih!” jawab Danita. “Oke sekarang kita berangkat!” ajak Azura. “Baiklah pak!” kata Danita. “Berangkat bareng aja! Ga perlu repot bawa kendaraan lagi!” perintah Azura. “baiklah pak!” Setelah berbicara panjang lebar, Azura dan Danita sampai di tempat parkir dan sekarang sudah menaiki mobil untuk memulai perjalanan, Danita yang merasa canggung dengan suasana seperti ini mencoba untuk memulai pembicaraan selama perjalanan. “Pak ...?!” panggil Danita. “Iya ada apa Nit!” jawab Azura. “Kita sudah sampai pak, jangan turun dulu pak sebentar!” ujar Danita. “Lho kenapa!” tanya Azura binggung. Belum sempat Azura kembali dari kebingungannya pintu mobilnya sudah terbuka terlebih dahulu. “Silakan keluar pak!” ungkap Danita. “Heh ya ampun kenapa di bukain segala! Saya bisa lah buka sendiri!” sahut Azura tak enak hati. “Mari pak!” ajak Danita. Azura pun berjalan menuju tempat yang sudah di pesan di ikutin dengan Danita di belakangnya, tidak memerlukan waktu yang lama kini Azura dan Danita sudah berada di tempat duduk yang di pesan, menunggu seorang klien. Azura yang sudah duduk bersama dengan Danita dan mengobrol-ngobrol menunggu klien datang, dan beberapa menit kemudian datang seseorang, namun melihat seseorang yang datang membuat Azura kebinggungan. Zanna yang terpesona saat melihat Azura pertama kali membuat Zanna menjadi gugup setengah mati sekaligus perasaan yang tadi tidak enak menjadi sangat bersemangat, berbeda dengan Azura dan Danita yang binggung siapa sebenarnya wanita yang ada di hadapannya saat ini Ketika Zanna datang dan berada tepat di hadapan Azura dan Danita, Zanna langsung mengulurkan tangganya dan memperkenalkan diri, Azura yang sedang dudukpun sontak bangun dan menerima uluran tangan Zanna di ikutin dengan Danita juga.  ||bersambung ...|| 

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
36.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

Rise from the Darkness

read
8.5K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.8K
bc

TERNODA

read
198.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook