bc

penjara rumah mertua

book_age12+
7
IKUTI
1K
BACA
others
drama
tragedy
serious
like
intro-logo
Uraian

Santi " mas aku ga enak badan bisa tolong bawa aku ke bidan mas ? aku mau berobat ! " pinta Santi sama suaminya.

Doni " ya nanti setelah mas pulang kerja kita ke bidan " ujar Doni .

Santi " terimakasih mas " ucap Santi ,walau pun dalam hati Santi pasti ibu mertua ga setuju aku pergi berobat .

ibu mertua " Santi...Santi..." dia memanggilku sambil berteriak .

aku yang lagi rebahan karena kurang enak badan .bangkit dan secara perlahan ku berjalan menghampiri ibu mertuaku .yang tengah berada di ruang tv.

Santi " ada apa Bu ? " tanya Santi sembari lemas.

ibu mertua " kamu ngapain aja di dalam kamar ! kamu tidur ? cepat masak bentar lagi suamimu pulang .

Santi " ga Bu aku cuma rebahan aku ga enak badan Bu " sembari lemas aku pun berjalan ke dapur tuk memasak .

ibu mertua " alasan aja kamu ,kalau malas ya malas aja " ucap ibu mertua sambil ketus.

rasanya hati ini sakit dengar ucapan ibu mertua yang setiap hari selalu begitu .

setelah aku beres masak ,aku pun langsung membereskan nya di atas meja makan . keringat ku dingin menahan rasa pusing dan ga tahu apa penyakit ku.

aku pun meminta izin tuk istirahat karena udah ga kuat menahan sakit kepalaku.

Santi " ibu semuanya udah beres aku boleh minta izin beristirahat sebentar .? kepalaku pusing Bu .

ibu mertua " dasar baru segitu aja kamu udah pusing , itu masih ada cucian bekas ibu mandi barusan .kalau kamu mau cepat sembuh kamu harus banyak gerak, jangan tiduran nanti sakit mu parah.ucap ibu mertua

aku dengar apa yang ibu mertuaku ucapkan.padahal aku beneran sakit ,jangankan buat nyuci baju buat jalan aja rasanya lemes banget.ku pikir ibu mertuaku akan menyayangiku seperti anaknya sendiri ,tapi ini kebalikan nya.

terasa lama sekali jam berputar ,aku menunggu suamiku pulang kerja padahal ini udah jam 4 sore tapi suamiku belum pulang juga.padahal jarak dari tempat kerja ke rumah dekat sekali.akhirnya suamiku pulang juga sekitar jam 4 .30 sore.

Doni " Santi.." dia memanggilku dari ruang tamu ! aku pun cepat bangun sambil berjalan lemas dan menghampiri suamiku .aku mengira dia mengajakku tuk pergi berobat seperti pintaku tadi pagi.

Santi " iya mas ! kamu mau makan sekarang mas ? jadi kan antar aku berobat mas ? " pintaku lagi.

ibu mertua " jangan kebidan minum aja obat warung dulu nanti juga sembuh.paling paling itu masuk angin biasa .jangan di biasakan manjain penyakit yang dikit dikit ke dokter dikit dikit ke bidan nanti kebiasaan.kan lebih baik uang nya di pake buat makan ." ujar mertuaku.

padahal mereka udah lihat keadaan ku yang pucat dan lemas.ingin rasa nya aku menangis dengan sikap mereka yang tak menghiraukan ku.andai saja orang tua ku tahu keadaan aku yang sakit seperti sekarang mungkin mereka cepat membawaku pergi berobat.

Doni " ya Santi coba dulu minum obat warung .ibu benar mungkin itu hanya masuk angin biasa ." aku kecewa mendengan ucapan suamiku yang selalu mengiyakan apa yang di ucapkan ibunya, sekali pun itu salah.

aku pun beranjak pergi ke kamar sambil berjalan lemas .mas Doni pun datang dan memberikan obat yang di beli di warung.aku pun menangis sedih dengan sikap suamiku.

Doni " Santi ..di minum dulu obat nya , biar cepat sembuh " ujar mas Doni sambil memberikan obat dan air minum.

aku kangen sekali sama orang tua ku, setelah aku tinggal di rumah mertuaku aku belum ke rumah orang tua ku lagi ,karena mertua dan suamiku tidak mengizinkan.entah apa alasan mereka tidak mengizinkanku.

3 hari berlalu dan sakit ku pun bukan membaik malah tambah parah .aku tiduran di kamar , tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk dan suara yang mengucap kan salam .suara itu tidak asing lagi ku dengar tapi siapa hati ku bertanya seperti itu.3 kali pintu di ketuk tak ada terdengar suara jawaban .mungkin ga ada orang.

aku pun menjawab dengan suara pelan karena lemas.

Santi " waalaikum salam. " ku bangun dan berjalan perlahan sambil memegang tembok karena lemas. ku bukakan pintu tiba tiba aku terkejut ternyata yang ada di hadapanku orang tuaku .apakah ini mimpi karena aku rindu mereka .ibuku langsung mengusapku .

ibuku " Santi ...kamu ko malah bengong ibu sama ayah datang " ujar ibu

Santi " apa ini mimpi Bu ? " ucap santi.bukan nya aku mempersilahkan mereka masuk tapi malah bengong tak percaya.

Santi " ibu ..." ku cium punggung tangan ibu dan ayah ku , adik bungsuku juga ikut.ku persilahkan mereka masuk .ini seperti mimpi ucapku sama orang tua ku.

Santi " Bu , yah ini seperti mimpi . ibu dan ayah apa kabar kamu jga Sri apa kabar " tanyaku ke mereka .

orang tua ku " kami baik ,kamu gimana kamu lagi sakit ya nak ? " tanya ibu

Santi " aku cuma meriang Bu ,ga apa apa ko " jawab ku agar orang tua ku ga khawatir.

orang tuaku " apa kamu sudah berobat nak " tanya ayah ku sambil menatap ku .

Santi " udah yah kemarin , mas Doni membawaku ke dokter , kata dokter hanya masuk angin biasa yah " aku berbohong agar mereka tak merasa khawatir.

orang tuaku " oh ya suami sama mertua mu kemana " Tanya ayah

Santi " mas Doni belum plang kerja yah " ucap

chap-preview
Pratinjau gratis
cinta dan dilema
Santi " ibu mungkin ke rumah nenek yah ,ayah kapan pulang dari Jakarta ? " orang tuaku " ayahmu datang tadi malam , dia mengajak ibu ke sini menengok mu katanya kangen sama kamu Santi " ucap ibu ayahku kerja di Jakarta di perusahaan transportasi yang cukup gede PT .M******* ****i.dia pulang satu bulan sekali . Santi " maaf ibu ,yah aku belum sempat ke rumah kalian lagi , mas endang pulang nya malem terus jadi ga ada yang nganterin " aku mencari alasan agar orang tua ku ga curiga , padahal sebenarnya aku kepengen sekali ke rumah kalian ujarku dalam hati. kami sedang asik ngobrol tiba tiba mertua ku datang, dengan wajah panik dia mungkin takut aku ngomong yang engga engga .mungkin mertuaku takut ketahuan sikap dia selama ini yang memperlakukan ku seperti pembantu. mertuaku " eh besan sudah lama ? maaf tadi melihat ibu dulu.santi ...kamu sudah minum obat lagi ..." ucap mertuaku yang manis , andai saja itu setiap hari di ucapkan. mertuaku pun ikut duduk di samping ku, seolah olah dia menyayangi ku seperti orang tuaku . orang tuaku " gimana kabar nya besan ? apa belum kepikiran buat menikah lagi ? " ujar ibu sambil tersenyum. mertuaku " alhamdulilah baik , kalau masalah nikah masih mencari yang baik besan ,! " jawab ibu mertua genit. tak lama kemudian mas Doni datang . mas Doni " Assalamualaikum .ucap mas Doni ." sembari mencium punggung tangan orang tua ku. mas Doni " yah , Bu udah lama ? maaf aku ga tahu ada ayah sama ibu makanya ga buru buru pulang " ujar mas Doni orang tuaku " ga Don kami belum lama , kamu masih bekerja di tempat yang dulu Don " tanya ayah sambil menunjuk sebuah bengkel . mas Doni " iya yah ! lumayan dari pada nganggur .yah ibu Doni ganti baju dulu sebentar ko." mas Doni pun pergi ke kamar dan membersihkan badan nya yang masih penuh dengan oil , setalah beberapa saat ia pun keluar lagi dan mengobrol sama kami. tak terasa hari pun mulai gelap ,orang tua ku pun berpamitan pulang orang tuaku " besan kami pulang dulu udah mala,Doni tolong jaga Santi ya ! " ucap ayah sambil mengelus rambutku orang tuaku " Santi ayah sama ibu pulang dulu .kalau kamu udah sehat nanti ke rumah kami yah . Santi " iya yah ,Bu .nanti kalau udah sembuh aku ke rumah ayah , ibu." jawab ku sembari bersalaman mencium punggung tangan ayah dan ibu .adik bungsuku sambil memeluk aku , dia berbisik. adik bungsu " kak Santi aku sayang kak Santi " mereka pun berjalan ke depan pulang karena rumah kami di dalam g**g .ku dengar suara teriakan adikku Sri .." kak Santi cepat sembuh ya nanti main ke rumah " ujar adikku yang slalu ku manja .aku hanya mengangguk menjawab teriakan adikku.ingin rasanya aku teriak ayah ibu aku mau ikut pulang , air mataku tak terasa berjatuhan. setelah mereka sudah tak terlihat lagi , aku pun segera masuk , tiba tiba ibu mertuaku bertanya dengan nada judes. ibu mertua " Santi ...tadi sebelum ibu datang kamu ngomong apa aja sama orang tua mu ? kamu jelek jelek kan ibu ya ? " tanya ibu yang cemas aku cerita sikap ibu mertua ku selama ini. Santi " ga ngobrol apa apa Bu ! memang nya ada apa ? " ku tanya balik mertua ku sebenarnya aku tahu kenapa ia bertanya begitu . aku pun kembali masuk ke kamar ,sambil berpegangan ke dinding karena lemas , setelah di kamar aku berbaring sambil menatap ke atas aku melamun andai saja aku punya uang sendiri , mungkin aku sudah pergi berobat tanpa harus menunggu belas kasihan mereka .dan tiba tiba suamiku pun datang menghampiri dia melihat aku yang sedang berbaring sambil melamun. mas Doni " Santi ..kamu kenapa ko bengong ! mikirin apa " tanya mas Doni sambil duduk di sebelah ku. Santi " ga mas aku cuma lagi berpikir andai saja aku punya uang sendiri ..." jawab ku sambil membalikan badan ku menghadap ke tembok .Doni pun heran dengan apa yang ku katakan spontan . mas Doni " memang nya kalau kamu punya uang kamu mau apa ? mau beli apa ? tanya nya lagi ... Santi " jika aku punya uang ,aku hanya ingin pergi berobat mas .hanya itu " jawabku sambil menahan tangis . satu Minggu berlalu dan badan ku sudah agak enakan ga terlalu lemas seperti kemarin . aku berpikiran tuk cari kerja dan bisa punya uang sendiri , secara suamiku ga pernah kasih aku uang .mereka berpikiran aku sudah bisa makan itu saja udah cukup .keuangan di atur ibu mertua ku .suamiku memberikan uang gajih nya sama ibu nya .sedangkan aku sebagai istri ga tahu berapa gajih mas Doni . kadang aku berpikir rumah tangga macam apa yang sedang ku jalani .akan kah aku sanggup bertahan dengan rumah tanggaku yang selalu di kendalikan ibu mertua ! itu yang ada di pikiran ku selama ini. sehabis solat subuh seperti biasa ku bereskan dulu di kamar tidurku .dan ku dengar mertuaku mengetuk pintu kamar sambil memanggil. ibu mertua " Santi...bangun udah siang ," ibu mertua yang tahu aku sudah agak baikan ia tidak membiarkan aku tuk diam aja.semua pekerjaan rumah harus aku yang kerjakan .termasuk mencuci pakai nya tapi buat ku itu tak jadi masalah. Santi " iya Bu aku baru beres sembahyang " jawab ku. ibu mertua " kamu udah baikan Santi ? " tanya ibu mertua Santi " iya Bu aku udah agak baikan " jawab ku ibu mertua " ya udah sekarang masak sana terus beresin rumah lihat cucian numpuk ,gara gara kamu sakit cucian nya numpuk ." celoteh ibu mertua , ibu kenapa sikap ibu begitu ? tanyaku dalam hati .pagi pagi udah di kasih sarapan tersakiti. Santi " iya Bu sebentar aku bangunkan dulu mas Doni ,dia belum sembahyang ." jawab ku .setelah membangunkan suamiku aku bergegas ke dapur . ku lihat cucian yang banyak sekali , itu baju ibu semua celoteh ku .ku mengelus dada.sabar Santi ini ujian buat mu .hanya itu yang sering ku katakan sendiri.sambil memasak aku masukan cucian kotor sedikit demi sedikit. tak lupa ku buat kan kopi untuk suamiku .dan ku taruh di meja ruang tv.setelah beberapa saat .akhirnya aku beres masak .ku taruh da ku sajikan di atas meja makan.sambil nyuci ku ambil pelan .agar semua cepat beres . ibu mertua " Santi...kamu sudah beres bikin sarapan , ibu sama suamimu mau sarapan dulu.nanti ibu mau ke rumah nya nenek mas mu mungkin ibu mau nginep di rumah nenek nya mas mu.ini uang belanja , buat kalian makan beli telur aja biar irit . " ucap ibu mertua sambil memberi uang sepuluh ribu buat belanja. mereka pun sarapan berdua sedangkan aku masih sibuk dengan cucian.suamiku mengajak aku sarapan bersama. mas Doni " Santi..ayo kamu sarapan dulu nanti kamu sakit lagi " ajak mas Doni .tiba tiba saja ibu mertuaku yang menjawab. ibu mertua " biarkan dia beresin dulu cucian nya Don.., kalau sarapan dulu nanti suka males beresin kerjaan karena kenyang " seakan akan aku ini tukang ngabisin makanan yang makan slalu kekenyangan . aku hanya diam tidak menjawab ajakan suamiku , karena kesal sekali .aku biarkan mereka sarapan berdua . setelah sarapan ibu mertuaku pergi ke rumah ibu nya . ibu mertua " Santi ibu pergi dulu , awas jangan ke luar rumah ga pantes keluyuran suami ga ada " slalu itu yang mertuaku ucapkan jika ia mau bepergian . Santi " iya Bu , " memang nya aku mau kemana uang pun ga punya ucap ku dalam hati.suamiku pun bersiap siap berangkat kerja . mas Doni " Santi...aku berangkat kerja dulu " ucap mas Doni . Santi " mas nanti aku minta izin sebentar ke rumah Rina ya mas , " pintaku .mas Doni tahu Rina sahabatku dari kecil .Rumah Rina pun ga jauh dari rumah mertua ku. mas Doni " ya boleh tapi jangan lama lama " sekarang hanya aku di rumah sendirian ,aku pun keluar dan mengunci pintu .aku berjalan ke rumah Rina pelan pelan karena masih agak lemas .sekitar 10 menit kemudian aku pun tiba di rumah sahabat ku Rina . Santi " assalamualaikum...Rin " ku ketuk pintu tiga kali .dan akhirnya ada yang membuka pintu sambil menjawab salam. Rina " wa Alaikum salam , Santi...ayo masuk " kami pun saling berjabat tangan saling berpelukan . Rina .."kamu kemana aja ,kenapa ga pernah main ke rumah ku padahal dekat ? Rina bertanya padaku sambil terus menatap ku Santi.." aku ga pernah ke mana mana Rin , aku ga bisa keluar rumah " jawabku sambil menunduk Rina pun terdiam dan merasakan ada yang ga beres sama kehidupan ku setelah menikah. Rina .." memang nya kenapa Santi ..! kenapa ga bisa keluar apa suamimu ga mengizinkan kamu ke luar rumah " tanya nya lagi . Santi .." ibu mertuaku Rin..." Rina semakin penasaran dengan apa yang terjadi Rina .." memang nya ibu mertuamu kenapa Santi ? ayo cerita ." Rina terus memaksa aku untuk bercerita apa sebenarnya yang terjadi aku hanya menangis sambil menunduk , Rina pun memeluk ku sambil mengelus rambut ku. Rina .." san..kamu masih menganggap ku sahabat kan ? cerita sama aku apa yang terjadi sama kamu " Rina menenangkan aku . Santi " aku kira ibu mertuaku akan sayang padaku Rin , di sini aku bukan menantu tapi hanya seorang pembantu !" ujar ku sambil menangis Rina " maksudnya san.."Rina ga percaya apa yang aku ucapkan. Santi.." iya Rin semua pekerjaan aku yang kerjakan bahkan aku bisa makan setelah semua pekerjaan ku beres .itu buat ku ga terlalu bikin sakit.selama ini suamiku ga pernah kasih uang .dia memberikan semua gajih ke ibu nya.yang paling aku sakit ucapan ibu mertuaku yang kasar RIn." aku bercerita sambil menitikkan air mata. aku ceritakan semuanya ke Rina , dari kemarin aku sakit sampai sampai aku minta berobat malah di kasih obat warung ,yang hanya buang uang pikir ibu mertua .Rina pun hanya terdiam dan menitikan air mata.mendengar cerita ku. Rina.." jadi Minggu kemarin kamu sakit dan hanya di kasih obat warung aja ? " kenapa kamu ga kasih tahu aku san...apa aku sudah ga di anggap lagi sahabat ." ucap Rina Santi .." aku hanya ga mau merepotkan mu Rin ..., aku baru sadar Rin udah dua bulan aku telat bulan .itu yang bikin aku cemas saat ini " Rina .." kenapa kamu ga periksa ..? kamu bisa bilang suamimu kan masalah ini !." ucap sahabatnya. Santi.." percuma Rin aku ngomong sama mas Doni , dia lebih mendengarkan ibu nya dari pada aku ." Rina.." ya udah kamu periksa aja sendiri ga usah suamimu tahu " Santi " aku uang dari mna ..rin suamiku ga pernah kasih aku uang." ucap ku sambil meneteskan air mata. Rina.." aku yang akan bawa kamu periksa nanti sore" karena Rina udah tahu ibu mertuaku ga ada . Santi.." ga usah Rin ...aku ga mau merepotkan mu , nanti aku takut ga bisa bayar uang nya " Rina pun marah mendengar ucapan sahabat nya itu Rina .." apa yang kamu katakan Santi..? dulu kamu sering membantuku , bahkan uang iuran pun kamu pernah yang membayarkan .aku sudah anggap kamu saudara sendiri Santi..jangan pernah ucapkan itu lagi " Rina pun segera merangkul ku sambil bilang aku harus sabar. setelah lama aku di rumah Rina , dan mengeluarkan segala unek unek dan sekarang aga lega tidak terlalu mengganjal dalam hati.aku pun pamit pulang . Santi ." Rin terima kasih ya , aku mau pamit pulang dulu " Rina " terima kasih untuk apa san..., nanti aku jemput ya ke rumah jam 4 sore " ujar Rina aku pun hanya mengangguk. setelah aku tiba di rumah .aku pun mengangkat jemuran dan segera ku bereskan dan ku simpan di lemari kecuali baju ibu mertua aku hanya menyimpan di dalam keranjang .setelah itu aku pun bergegas memasak agar semua cepat beres takut takut Rina datang menjemput .semua sudah beres hari ini aku ga masak seperti apa yang di katakan ibu aku hanya membeli 2 telur aja .dan masih ada uang kembalian yang harus di kembalikan ke ibu mertua . Rina pun datang menjemput ku .aku pun sudah siap aku akan minta izin sambil berangkat aja karena tempat kerja suamiku satu arah sama rumah bidan. Rina.." Santi ..."dia memanggilku di depan pintu ..aku bergegas ke luar .dan kami pun berangkat.rina mengendarai motor matic nya. Santi.." Rin nanti mampir dulu ke tempat kerja suamiku ya aku minta izin dulu " Rina pun mengangguk. kulihat suamiku yang lagi membongkar sepedah motor.aku turun dari motor dan menghampiri suamiku.dia pun terkejut mas Doni.." kamu mau ke mana Rin ko sudah rapi " tanya mas Doni Santi.." aku mau ke bidan mas mau periksa dulu , Rina yang antar mas " suamiku heran aku punya uang dari mana , dia menarik tangan ku mas Doni " Santi..sini dulu ,kamu punya uang dari mana mau pergi periksa " tanya nya heran Santi.." jangan khawatir mas aku ga minta uang ke kamu mas , Rina yang membawaku untuk periksa." muka suamiku merah karena malu seharusnya dia yang bawa aku berobat tapi ini malah sahabatku. Santi .." Rina khawatir wajahku yang kelihatan pucat ,dia takut aku kenapa kenapa.dia memaksaku untuk pergi periksa ,aku berangkat dulu mas." aku menjelaskan dan berpamitan tapi mas Doni tak menjawab apapun hanya diam sambil menatapku . kami pun pergi dan setelah tiba di rumah praktek bidan .di situ sepi ga ada pasien.kebetulan sekali jadi ga usah berlama lama mengantri . ibu bidan " silahkan masuk .. " kami pun masuk dan duduk di kursi pasien. ibu bidan " kenapa Bu ..." tanya bidan Santi " maaf Bu satu Minggu yang lalu badan ku lemas buat makan pun susah .dan aku juga udah telat dua bulan Bu " ucap ku ibu bidan " oh mari berbaring Bu saya periksa dulu , apa ibu ada keluhan mual mual " tanya Bu bidan .aku pun di suruh buang air kecil dan di masukan ke dalam mangkuk kecil buat di tes urine Santi ." Bu ini air urine nya maaf ya Bu ." ucapku sambil memberikan urine ku. ibu bidan " iya ga apa apa Bu , tunggu sebentar ya saya periksa dulu ." aku pun menunggu hasil nya tak lama hanya sebentar ibu bidan udah memberi tahu hasil nya. ibu bidan " Bu Santi...ibu kemarin sakit karena ibu lagi hamil muda kandungan ibu udah dua bulan dua Minggu .lemas ,pusing dan susah makan .itu sudah biasa terjadi pada ibu hamil muda , ibu banyak istirahat ya jangan terlalu capek ." ucap ibu bidan Santi " alhamdulilah .iya Bu trimakasih banyak ." jawabku .kami pun berpamitan pulang . setelah tiba di rumah Rina pun langsung pulang .dan aku tak henti henti nya bilang terima kasih . Santi .." Rin terima kasih banyak ya " Rina mengangguk dan melambaikan tangan. aku berpikir apa yang harus aku lakukan aku takut mereka ga berubah aku takut anak ini mendengarkan hinaan neneknya Sama aku .aku takut itu suamiku pun pulang.dia menanyakan hasil dari bidan mas Doni " Santi ..apa kata bidan sebenarnya kamu sakit apa ? " tanya nya sambil ketus Santi.." aku hami mas..usia kandungan ku udah dua bulan dua Minggu " jawab ku sambil ku masuk ke kamar meninggalkan suamiku karena aku masih kesal .

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.6K
bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.2K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
54.7K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook