12. Angin Ribut

2265 Kata

         setelah selesai rapat dengan anggota timnya, Cakra merebahkan tubuhnya di samping Halim. Keadaan asramanya saat itu sedang sibuk, beberapa orang ada yang membereskan rumah dan mengurus urusan dapur karena hari sudah sore. Sebetulnya mereka selalu mendapat sumbangan makanan dari masyarakat atau bisa beli makanan dari luar juga. Tapi hari ini anggota timnya sedang ingin berkreasi sendiri. Sampai-sampai suara pantulan alat dapur terdengar sampai ruang tamu disertai teriakan dan tawaan.     Tim rebahan, Eric dan dirinya sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing. Cakra hampir tidak membuka ponselnya hari ini, mungkin dari kemarin karena memang ia disibukan dengan kegiatannya sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata ini.     Ia membuka ponselnya dan ada pesan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN