Bab 21:Hampir Saja

1371 Kata

"Kau sudah menemukan lokasi istriku?" "Begini, Tuan ... ." asisten Adrian menggaruk tengkuknya. "Ada apa denganmu, kau tidak melacak istriku?" wajah Adrian mengeras mengingat sang asisten tak menuruti perintahnya. "Begini tuan--" "Apanya yang begini, apa aku harus memecatmu, kau bosan bekerja denganku Rico!" Adrian berkata dengan geram, melihat asistennya malah seperti ayam stres membuat Adrian ingin meledak, bukankah sudah dia katakan tadi di telepon agar mencari istrinya. Bukannya membawa kabar baik malah membuatnya semakin pusing. "A-aku akan segera mencarinya--" katanya dengan terbata. Rico segera berlari ke luar rumah. Adrian memijat keningnya, kepalanya terasa berdenyut, kemana istrinya pergi, hari sudah semakin malam, tapi dia belum menemukan istrinya, bagaimana jika terjadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN