Kalau ada yang penting bagi mereka saat ini, itu adalah anak-anak. Jarak antar usia kedua anak mereka yang sangat dekat menyebabkan tugas ganda terus dipicu dari keduanya. Lalu, dalam jarak yang tidak terlalu jauh juga kedua anak itu harus menjadi kakak untuk calon adik mereka. Anak ketiga yang Anan gadang-gadang menjadi sekutunya, diharapkan berjenis kelamin laki-laki yang bisa membuat Anan lebih lega dalam menjaga kedua putrinya. Dua putri. Karena anak kedua mereka terlahir berjenis kelamin perempuan. Bernama Saliya dengan kegemaran mengikuti kakaknya kemanapun perginya. "Aley jangan ke kolam! Nanti adek ikut!" Teriakan Galiya bahkan tidak anak-anak itu hiraukan. Si kakak sudah tidak sabar ingin bermain air, sedangkan si adik dengan rasa penasarannya ingin ikut melakukan hal seru sepe

