Anandra menunduk dengan tangan terkepal. Memikirkan bahwa hidupnya tak lagi sama semenjak membantu Tamira. Cintanya kandas, hubungannya dengan Galiya kacau. Dalam pemikiran Anan, menceraikan Galiya sesuai keinginan perempuan itu agar Galiya tak disentuh oleh kriminal semacam mantan suami Tamira. Ibunya, Arini, jelas terlindungi dengan fasilitas dan segala prioritas yang Anan berikan. Sedangkan Galiya tentu tak menjadi prioritas utama dengan keberadaan Arini sebagai satu-satunya orangtua yang Anan miliki.
Pengakuan mantan istrinya itu mengejutkan Anan. Sebab sosok Galiya sebelumnya tak pernah memiliki kategori orang yang suka mendendam. Kepalanya terasa pusing, tetapi juga tak bisa mengendurkan rasa bersalahnya karena justru menikahi Tamira adalah pilihan yang teramat buruk.
Menemani Gali
