Arkan berdiri di depan pintu kamar mandi sambil menghentak-hentakkan kecil kaki nya. Tak lama pintu itu terbuka dan memperlihatkan sosok gadis cantik yang sudah berpakaian lengkap dengan seragam sekolah. Nesya terkejut karena tiba-tiba saja Arkan sudah berdiri di hadapan nya. "Lo ngapain di sini?" tanya Nesya. Nesya menyipitkan mata seraya menunjuk Arkan menggunakan telunjuk nya. "Jangan bilang kalo tadi itu lo ngintipin gue? Iyakan?" lanjut Nesya. Arkan tertawa geli sembari menyelipkan rambut Nesya ke belakang telinga. "Hitam ya" Nesya membelalakkan mata dan langsung memukul d**a Arkan lalu pergi begitu saja. Nesya mendumel tidak jelas sambil memasukan buku ke dalam tas nya. Arkan yang masih tertawa berdiri di belakang Nesya. Setelah tawa nya berhenti, Arkan menarik tangan Nesya sehin

