Arkan dan Nesya saling tatap, lalu Arkan tersenyum dan tertawa kecil. "Apa alasan lo mau cerai sama gue?" tanya Arkan. Nesya menggeleng kecil. "Gue, gue gak punya alasan." "Bisa kasi tau gue kan, kenapa lo mau cerai sama gue? Pasti ada alasan nya Nes, pas gue bilang mau lanjutin sekolah penerbangan di luar negeri, lo langsung ngomong cerai. Lo pikir kita nikah nya main-main gitu? Iya?" "Pokok nya setelah lo lulus SMA kita cerai!" ucap Nesya. Arkan hanya bisa tersenyum pahit. "Jangan kan nunggu gue lulus SMA, sekarang pun gue bisa ngurus surat percerain kita. Gak perlu nunggu gue lulus SMA." kata Arkan. Hati Nesya terasa sakit ketika mendengar perkataan Arkan. Nesya masih diam dengan pandangan tertuju ke buku nya. Karena Nesya tidak membalas ucapan nya, Arkan beranjak dari tempat ti

