Chapter 15

2454 Kata

Saat melihat Arkan, Nesya langsung menutup mulut nya dengan menggunakan tangan. "Jangan di tutup! Tadi lo nantangin gue ya." ucap Arkan sambil menarik tangan Nesya yang menutupi mulut gadis itu. Nesya hanya bisa menggelengkan kepala dan berlari menuju tempat tidur. "Gue gak mau Arkan!" pekik Nesya dengan menutupi tubuh dan wajah nya menggunakan selimut. Arkan terkekeh geli dan terus menarik selimut yang Nesya gunakan. "Tadi siapa yang nantangin coba? Elo kan, ya sini gue cium lo." Nesya menurunkan selimut sampai ke d**a nya dan menatap Arkan dengan tajam. "Gue tadi cuma becanda aja." ucap Nesya lalu mengubah posisi tidur nya menjadi membelakangi Arkan. "Kenapa sih lo gak mau gue cium? Kalo lo gak mau gue cium, lebih bagus gue cium cewek lain. Emang lo rela liat gue cium cewek lain?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN