Bagian yang menjadi perhiasan termahal diseluruh jagad semesta, kini terlihat oleh. Belahan berwarna merah muda itu terlihat lebih jelas olehku karena entah sadar atau tidak, pantatnya telah menungging. Seakan ia membuka jalan bagi tanganku untuk mengusap daerah yang selalu menjadi kelemahan wanita itu. Aku memberanikan diriku mengusap bagian yang dipenuhi bulu halus kecoklatan itu. Lembut dan hangat terasa ditanganku. Ia tak merespon apapun kecuali mendengus dan melengkuh. Tanpa sadar, pinggangnya bergerak naik turun seakan ingin menggesekan daerah kewanitaannya dengan jemariku yang menyapu bagian itu. Tangannya mengepal, meremas kain sprei yang terlihat lebih kusut. Aku menahan tanganku di area itu, sedangkan tanganku yang lain berpura-pura memijat bagian tubuh lain. Ia tak kuasa, ge

