Butik itu tidak terlalu besar, namun dilihat dari model pakaiannya, kelihatannya kualitasnya cukup bagus meskipun tidak sebagus butik yang biasa ia datangi atas paksaan Bridgietta. Davian dan Lessi mengikuti seorang pegawai butik masuk ke ruangan lain, di mana terdapat sofa empuk yang nyaman, cermin superbesar, dan kamar pas yang luas, khusus untuk para calon pengantin yang ingin fitting gaun pengantin di butik itu. Davian diberi satu setel jas lengkap dengan kemeja putih dan celana panjang hitam yang harus dicobanya, seharusnya Louis sialan itu yang mencoba, bukan dirinya. Inilah salah satu alasan ia tidak ingin menikah, segala t***k bengeknya yang rumit membuatnya malas. Tapi, sekarang wanita itu berhasil memaksanya mencoba segala kerumitan ini. "Cepat masuk!" Lessi memperingatkan ket

