Anika bekerja sebagai operator dan kuliah pada sore hari nya. paras cantik dan tubuh tinggi langsing, kulit putih bersih rambut panjang menambah nilai plus untuk Anika, memudahkan nya mendapat pekerjaan.
4 bulan bekerja Anika menjadi sekretaris manajer. awal yang sulit untuk Anika mengatur waktu karena sambil kuliah. jadwal manajer yang sering melewati jam kerja membuat Anika kesulitan namun Anika tetap semangat karena gajinya yang lumayan. pagi bekerja sore kuliah.
di kampus Anika banyak di sukai lelaki, namun pilihan nya jatuh pada Arya yang bekerja sebagai staf honorer di kota nya. sudah 6 bulan Anika pacaran dengan Arya namun sejak Anika bekerja mereka kesulitan untuk bertemu.
hari itu sepulang kerja Anika langsung pulang kerumah karena tidak ada jadwal kuliah...
" ibuk... " panggil Anika
" iya nak" jawab ibu
" ada siapa buk? tanya Anika yang mendengar suara ramai di teras belakang rumah
" liat aja sendiri, " kata ibu
Anika langsung menuju teras belakang rumah dan melihat Dewa dan mama dewi ibu nya Dewa yang sudah di anggap orang tua nya.
" mama... " panggil Anika
" Anika, kamu tambah cantik udah gadis" kata mama dewi sambil memeluk Anika. mata Anika langsung mencari keberadaan Dewa yang sangat ia rindukan dan sangat ia harap kan ada disini. tak lama mata Anika menangkap sosok yang ia cari dan langsung melepas pelukan nya dengan mama dewi dan berlari menuju Dewa yang sedang ngobrol dengan Rama
" mas Dewa.... " teriak Anika ceria sambil berlari dan langsung memeluk Dewa
" Anika. " kata Dewa yang membalas erat pelukan Anika
" udah pelukannya kalian bukan anak kecil lagi" kata Rama
" biarin! kata Anika lagi...
Dewa pun melepas pelukannya setelah mendengar ucapan Rama, ia memandang Anika yang sudah tambah cantik karena sudah pandai merawat diri bahkan sudah bekerja. gadis cengeng dan ceroboh yang sering a jailin sudah menjadi gadis. jantung Dewa berdetak sangat kuat. Anika yang memeluk lengannya terlihat santai tanpa rasa canggung seperti yang Dewa rasakan saat ini.
" anak itu masih seperti anak kecil" kata ibu pada dewi mamanya Dewa
" bagaimana dengan perjanjian dulu mbak? mereka seperti nya akan saling melengkapi. dewi akan tenang karna telah mewujudkan janji dewi ke mas Yuda " Ucap dewi mama Dewa ke ibu Anika. Yuda ayah Anika dan Dewi mama Dewa sudah berjanji akan menikahkan Dewa dan Anika. ya... Anika dan Dewa sudah di jodohkan sejak kecil. janji yang ingin segera Dewi wujudkan secepatnya karena kesehatannya yang terus menurun.
keluarga Dewa sudah kembali tinggal di kota yang sama dengan keluarga Anika. Dewa yang sudah bekerja dan mapan dirasa sudah pantas untuk segera menikahi Anika. Dewa dan Anika sendiri belum tau kalau mereka telah di jodohkan sejak kecil, kedekatan mereka karna Dewa lebih mudah di ajak bicara dan bercanda di banding Rama kakak kandungnya. dan lagi Rama sudah berkeluarga membuat Anika tambah jarang berbicara dengan Rama
sore itu Anika dan Dewa jalan berdua ke pantai menikmati matahari tenggelam. sudah lama mereka tidak jalan berdua seperti ini. Dewa menggendong Anika di punggung nya.
" apa kamu nggak sadar sudah sebesar ini dan tambah berat? orang orang akan berfikir kita sepasang kekasih" kata Dewa
" Anika nggak peduli, ini adalah hukuman mas Dewa karena sudah lama tidak menemui Anika. apa mas sesibuk itu? apa dunia kerja sangat menyenangkan? apa gadis gadis disana sangat cantik? " tanya Anika memburu
" tentu saja gadis gadis disana sangat cantik dan tentunya tidak ceroboh kayak kamu! "
" ooohhh jadi apa kaka ku yang satu ini sudah laku? apa ada gadis bodoh yang kasian pada kaka ku ini dan menjadikannya pacar? " tanya Anika mengejek...
" ya tentu aja, mas cukup populer di kalangan wanita...
" ah ya tentu saja... tapi jangan menunjukan wajah bodoh mu itu pada wanita itu Anika rasa mereka akan lari...
" terus aja ngejek, mas akan jatuhin kamu ke air"
" nggak... nggak... Anika cuma bercanda Anika senang mas udah laku... "
" ya dan pacar mas akan cemburu jika liat mas gendong kamu seperti ini"
" tidak ada wanita manapun yang boleh cemburu Anika dengan mas, karna Anika ini adik kesayangan mas Dewa... iya kan? " ucap Anika dengan suara imut
" lalu gimana rasanya kuliah sambil bekerja? apa nggak capek? kenapa nggak menyelesaikan kuliah dulu baru kerja? tanya Dewa
" nggak, Anika senang kehidupan Anika jauh lebih baik dan menyenangkan sekarang, mas tau kan. ini adalah saat yang terbaik untuk Anika punya banyak teman, bisa jalan jalan dengan teman membeli sesuatu yang Anika inginkan... " jawab Anika
" mas ngerti, mas ikut senang. mas selalu dukung apa yang terbaik menurut kamu"
" harus... mas Dewa adalah kaka terbaik untuk aku... " Anika lalu mencium pipi Dewa dan memeluk Dewa dengan kuat dari belakang.