nasib cinta Anika

kembalinya keluarga Dewa

Dewa sudah bekerja di sebuah perusahaan yang besar bergerak di bidang properti. Ami adiknya sedang kuliah tahun kedua. Ami dan Anika seumuran. Dewa dan keluarga kembali ke kota xxxx karena Haris papa Dewa sudah pensiun dan memilih menikmati masa tuanya bersama istrinya dirumah lamanya.

Dewa juga pindah tempat kerja agar selalu dekat dengan orang tuanya apalagi saat ini kesehatan mamanya sedang menurun.

kedatangan Haris dan Dewi menemui Ayu ibu Anika adalah untuk membicarakan lagi tentang perjodohan Dewa dan Anika yang telah sejak kecil di rencanakan oleh Yuda ayah Anika dan Dewi mama nya Dewa.

" saya tidak mengira mbak Dewi masih ingin meneruskan perjodohan Anika dan Dewa, sejak kepergian mas Yuda saya kira perjanjian itu juga selesai. saya sangat senang kalau mbak mau menerima Anika sebagai menantu mbak, mbak tau sendiri sekarang keadaan keluarga kami begini" ucap Ibu Anika pada Dewi mamanya Dewa

" tentu nggak mbak, Anika sudah jadi anak saya sejak kecil, saya ingin Anika benar-benar menjadi bagian dari keluarga saya, saya juga ingin menepati janji saya pada mas Yuda. kita sudah seperti keluarga sejak dulu karna itu kami memilih kembali ke kota ini agar bisa dekat dengan mbak dan keluarga " ucap mama Dewa dengan mata berkaca kaca

" tapi mbak, Anika masih kuliah dan usia nya baru mau 21 tahun, " ucap Ibu lagi

" Dewa pasti bisa menjaga dan membimbing Anika. Anika bisa tetap kuliah dan kerja. saya yakin Dewa tidak akan mempermasalahkan hal itu. jika mbak ayu setuju, saya dan mas Haris akan membicarakan ini pada Dewa"

" tentu saya setuju mbak, saya akan bicara dengan Rama lalu akan memberi tahu Anika "

mama Dewi memeluk Ibu Ayu. mereka bahagia bisa berkumpul lagi seperti dulu dan akan benar benar menjadi keluarga.

hari ini Anika bekerja seperti biasa. sibuk dengan keperluan sang manajer, mengatur jadwalnya yang begitu padat. sore ini Anika akan bertemu dengan Arya di kafe biasa.

sudah jam 5, Anika meminta izin pada bos nya untuk pulang duluan dan menemui Arya. Anika merapikan make up dan rambutnya lalu pergi ke kafe tempat biasa mereka bertemu. Arya sudah menunggu kedatangan Anika langsung berdiri dan menghampiri Anika. Arya mencium kening Anika dan duduk sambil memegang tangan Anika

" aku kangen sekali dengan kamu sayang, sejak jadi sekertaris kamu sibuk" ucap Arya

" maaf ya Arya, bos aku memang agak merepotkan. "

"apa masih muda? "tanya Arya

" hmm... ya usia nya baru 29 tahun " jawab Anika

" apa dia tampan? apa sudah menikah? " tanya Arya lagi

" ya cukup tampan dan belum menikah"

" kalau begitu kamu hati hati sama bos kamu itu, aku khawatir jadinya"

" sudahlah, apa kita ketemu untuk membicarakan pak kevin bos aku itu?

" tentu nggak sayang, aku kangen sama kamu Anika, apa tidak bisa kita lebih sering ketemu?

" susah Arya Anika juga pengen nya ketemu terus, tapi gimana...? " ucap Anika dengan wajah sedih

Anika dan Arya makan malam bersama lalu Anika pulang naik taksi. jangan tanya kenapa Anika naik taksi dan tidak di antar sama Arya, jawaban nya adalah karena Anika pacaran diam diam. dari dulu Ibu Anika tidak pernah mengizinkan Anika berpacaran. itu semua karena Anika sudah di jodohkan sejak kecil.

sampai dirumah Anika melihat Dewa yang sedang ngobrol dengan Rama dan terlihat serius. Anika memilih langsung ke kamar nya dan mandi. selesai mandi Anika ngobrol dengan Dewa lama sekali.

" gimana kerja kamu hari ini? " tanya Dewa

" ya biasa aja, bos Anika ini agak merepotkan, jam pulang kerja nggak pernah pas, Anika sering buru buru ke kampus. " jawab Anika

" namanya juga bos ya gitu, dan kuliah sambil bekerja memang susah"

" nggak apa, dua minggu lagi Anika libur semester genap, "

" bagus, kita bisa jalan jalan"