Selamat Membaca dan masukan buku ini ke daftar pustaka kalian masing-masing ya thanks! Ingat baik-baik ucapan ku tadi mengerti”sambil menepuk-nepuk pipi Anabel dengan pelan dan mendorong bahu nya hingga anabel terlihat mundur dua langkah ke belakang. “Sekarang kau pergi saja dari apartemen ku sekarang juga melihat mu di sini mata ku menjadi sakit kau tau”sembur nya sembari menunjuk gerbang menuju pintu keluar apartemen nya. Anabel terlihat tidak terima diperlakukan seperti itu ia hanya bisa mengepalkan tangannya Rapat-rapat hingga buku-buku jari nya terlihat memutih dan segera beranjak dari tempat nya saat ini dengan wajah yang sudah merah padam menahan gejolak amarah nya yang ingin menggelegak dan meledak keluar kepermukaan. Sebelum benar-benar pergi iya sempat mengucapkan kalimat yan

