Nama wanita itu, Luna Selviana. Nama yang cantik menurut sebagian banyak orang yang dia temui. Menurut almarhum neneknya, orang tua Luna dulu memberinya nama itu supaya kehidupannya kelak terang seperti bulan, seindah bulan, tetapi yang dia dapatkan justru sebaliknya.
Setelah neneknya meninggal, rumah tangga ayah, dan ibu Luna berantakan. Ayahnya tergoda oleh seorang janda kembang, dan ibunya tidak bisa mentolelir kesalahan sang ayah. Mereka pun memilih untuk berpisah. Sekarang keduanya sudah memiliki kehidupan masing-masing.
Kalian pasti penasaran Luna tinggal di mana, bukan? Luna tinggal di rumah peninggalan neneknya. Dia menolak untuk tinggal dengan salah satu orangtuanya karena Luna tidak ingin memiliki, ataupun mengakui orang tua sambung. Dia mau ayah, dan ibunya kembali bersama. Sayang sekali, takdir tidak merestui keinginannya.
Orang tua Luna bercerai saat wanita itu sudah beranjak dewasa. Di usianya yang menginjak dua puluh empat tahun, dia harus menerima kenyataan kalau kedua orang tuanya harus berpisah. Ternyata selama ini mereka hanya berpura-pura damai. Padahal pertengkaran selalu terjadi di belakang Luna. Dia mengetahui semuanya dari asisten rumah tangga ibunya.
Berbekal pengalaman sebagai seorang sekretaris di perusahaan ibunya selama dua tahun, Luna memutuskan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan parfum yang cukup terkenal "Arxenia Parfum". Kebetulan di sana ada lowongan sebagai asisten pribadi. Sesuai dengan bidang yang dikuasai oleh Luna.
Penerimaan Luna di perusahaan tersebutlah yang mempertemukan dia dengan bosnya, Arya Restu Guntara. Sosok lelaki berpostur tubuh sempurna, dengan wajah tampan tanpa cela. Ayah Arya yang berdarah Korea membuat wajah lelaki itu memiliki wajah perpaduan antara Lee Min Hoo, dan Yang Yang. Setidaknya itu menurut Luna.