Chapter 114 :Langkah yang Tertinggal

1448 Kata

Langit di Timur Tengah tampak lebih merah dari biasanya. Api dan asap membumbung, bukan dari matahari terbenam, melainkan dari rudal yang menghantam kota demi kota. Palestina dan Israel kembali terlibat dalam rentetan konflik yang tiada ujung, disusul dengan Iran yang menyerang balik Israel, menambah ketegangan di seluruh kawasan. Asia pun tidak tenang—ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara makin terasa. Amerika ikut turun tangan, menyerang markas-markas di Iran sebagai bentuk dukungan terhadap sekutunya. Di sudut lain dunia, perang antara Rusia dan Ukraina belum usai. Jalan-jalan penuh puing, stadion-stadion yang dulu jadi arena kebanggaan kini hanya tinggal dinding setengah runtuh dan papan skor yang tertembus peluru. Dalam badai konflik ini, dunia olahraga ikut menanggung der

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN