Ordinary World "Dunia Biasa"
Di hari Jum'at yang sedang guyur hujan yang lebat
Terdengar suara bisikan lembut yang entah darimana asal muasal datangnya
Aku menyalakan lampu, duduk santay, sambil menyalakan Komputer, Handphone, dan Internet
Tetap saja aku (tidak bisa lepas) dapat mendengar suara bisikan lembut itu (bayangan)
(Terngiang-ngiang terus dibenak/kepalaku)
Apa yang terjadi dengan semuanya?.. (Orang-orang lain bilang/berkata : Kau Aneh "Freak/Weird/Crazy")
Gila, kata beberapa orang
Di manakah kehidupan yang (seperti biasanya) aku kenali? (Pergi jauh)
Tapi aku tidak akan menangis untuk kemarin (hari/kejadian yang sudah berlalu)
Ini hanyalah dunia biasa
Entah bagaimana aku harus menemukan jawaban
Di dunia biasa ini
Aku akan belajar untuk bertahan hidup (I'll Learn to Survive)
Apakah Gairah atau kebetulan?., Bisikan itu mengatakan kepadaku
"Hidup adalah tentang perjuangan"
"Hidup adalah tentang bagaimana cara kamu untuk bertahan"
"Hidup adalah permainan yang harus kamu selesaikan"
Namun kenyataannya semangatku hilang
Harapan Terpatahkan (Hanya menjadi angan-angan/Halusinasi saja)
Sekarang jati diri ini hilang
Lari, Seberangi atap dimensi lain
Meninggalkanku dalam kekosongan hatiku
Namun, Bisikan lembut itu berbunyi lagi mengatakan
"Terkadang, dalam hidup kamu harus merasakan pahit"
Jawabku : Kenapa?..
Bisikan itu Menjawab
"Agar kamu tahu, Agar kamu paham, dan Agar kamu mengerti"
"Arti sebuah perjuangan dari sesuatu yang telah kamu perjuangkan"
"Bahwa Kehidupan didunia yang fana ini. Semuanya hanyalah sementara (tidak ada yang abadi)"
"Tidak selama Senang, Pula Selamanya Duka"
"Renungkan dirimu, Bersihkan Jiwamu (Hati), dan Jernihkan Pikiranmu (Akal)"
"Pikirkan baik-baik", dan suara bayangan itupun menghilang
Disana aku terdiam seribu kata (Spechless)
Berpikir dan merenungi Jiwa ini
(dan aku terus bertanya-tanya pada diriku sendiri)
Apa yang (sebenarnya) terjadi padaku?
Dimanakah kalian teman-temanku saat aku sangat membutuhkanmu? (Pergi jauh/Menghilang)
Tapi aku tidak akan menangisi hari kemarin (Menyesali hal yang sudah terjadi)
Ini hanyalah dunia biasa
Entah bagaimana caranya aku harus bangkit Dan keluar dari keterpurukan ini
Menjalani hidup normal
di dunia yang biasa ini
Aku akan belajar untuk bertahan hidup (I'll Learn to Survive)
Koran di pinggir jalan menceritakan tentang penderitaan dan kesedihan
Menakuti yang terjadi hari ini, sampai melupakan (harapan yang ada) hari esok
Ini hanyalah pembicaraan kecil (This just small thing to discuss)
Karena setiap orang-orang juga pasti mempunyai (Trial) ujian dan cobaan hidup
(Tantangan dan Rintangan 'Masalah/Problematika Hidup')
Sesuai dengan porsinya masing-masing
Aku tidak akan menangisi hari kemarin (Hal yang sudah terjadi dan berlalu)
Yang lalu biarlah berlalu, Yang terjadi biarlah terjadi semestinya
Karena masih terdapat banyak alasan (banyak kesempatan yang ada/harapan)
Yang harus diperjuangkan (Spirit to Continue The Life & Don't Lose/Give Up for Hope and your dreams)
Di dunia biasa ini
(Bless me) Berkatilah (Kuatkan) hamba, dengan karuniamu
Tuntunlah (Tunjukan) hamba, dengan cahayamu (Terangilah yang Gelap)
Entah kemana aku harus berjalan (Where i must going & What am i doing)
Melangkah maju (Straight Forward), Obat untuk jiwa yang mati (Heal for dead soul)
Mencari alasan yang benar (Kebenaran)
(Keep spirit to continue the life for realize your hope/dreams be come true)
Di dunia yang biasa ini (On this Ordinary World)
Saya akan belajar untuk bertahan hidup (I will Learn to Survive)
Saya akan belajar untuk bertahan hidup (Learn to Survive)
Saya akan belajar untuk bertahan hidup (Learn to Survive)
Sampai hari malam penghakiman nanti (Akhir sisa waktu hidup akan habis/When all the time comes closer/Almost over 'that one day')
Tiba menghampiri (ajal menjemput nyawa/hidup 'Come Closer to pick me up/take my life')
Jangan pernah menyerah (Don't give up 'Never surrender')
Sampai permainan selesai (Until the game is over 'teruslah berjalan jalani sisa waktumu sebelum/sampai permainan berakhir')
"By Author/Writer : Satria Sukma Sejati"