17. Rencana

1104 Kata

Tring...... Lonceng caffe berbunyi. Pertanda ada orang yang memasuki caffe tersebut. "Eh maaf ya, gue telat. Jalanan mancet banget." Ucap Klara dengan suara tidak enak pada semua orang yang sedang menunggunya. Sudah satu jam Revan, Devan, Qiana dan Dara menunggu Klara. Sebenarnya mereka semua sudah janjian untuk bertemu di caffe. Tentunya untuk membahas soal kejadian kemarin. "It's oky. Santai aja, Ra." Balas Dara sambil tersenyum kearah Klara yang tengah berdiri kikuk didepannya. "Ada apa? Tumben kalian ngajak gue ketemu di caffe?" Tanya Klara sambil duduk didekat Devan. Dia merasa bingung dengan ajakan tiba-tiba teman-temannya untuk bertemu di caffe. "Mentang-mentang udah jadi model terkenal kita gak boleh gitu ngajak lo ketemuan." Sekarang yang bicara adalah Devan. Dia hanya berca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN