POV YUDHA Mendapatkan panggilan dari Aleksei, hatiku tiba-tiba berdebar. Mengapa ia bertanya tentang keberadaan Angel, membuatku menjadi was-was. Bagaimana juga dia tahu aku sudah mengenali istriku? Aku bahkan tak pernah bercerita padanya. Aku yakin, pastilah Ayu Ruminang yang membagi informasi. Belum sempat kuberpikir, salah satu karyawanku memintaku menuju ruang rapat. Aku berusaha mengabaikan panggilan Aleksei tadi. Setelah rapat, tiba-tiba aku teringat ucapan Om Demian yang memintaku menghubunginya jika pulang. Ada apa ini? Seolah-olah mereka berkelindan bertaut. Kulihat jam tanganku, baru jam 2 siang. Aku memutuskan untuk pulang. Entah kekuatan angin apa, aku melajukan mobilku dengan sangat cepat. Memasuki gerbang, justru hatiku makin tak tenang. Mataku membelalak melebar melihat p

