Praaaank!!! "Kau sudah gila, Ratna! Kenapa kau tak pernah mengerti?! Aku dan Angel tak pernah lebih dari hubungan persahabatan! Perkara aku mencintainya itu perkara yang tak bisa aku kendalikan!" teriak Aleksei melempar mouse yang sedang ia gunakan. Sedari tadi, ia mendengar racauan istrinya sebab kemarin malam ia pulang larut dari rumah Luna. "Kau selalu punya ribuan alasan untuk mbak Luna, Mas! Kamu selama ini tak pernah memperdulikan perasaanku! Harus berapa lama aku mencoba memahamimu!" "Aku di sana membantu Angel membuat web untuk promosi berlian. Aku juga dibayarnya. Ini urusan bisnis! Lagipula, dia takkan menerimaku di rumahnya jika suaminya tak ada. Kakakmu ada di sana. Minggu ini, minggu jatah Angel," lirihnya tercekat. Sampai detik ini, ia masih belum benar-benar menerima pern

