Allahu Akbar...Allahu Akbar Riyan terbangun saat suara azan memanggil, Riyan menoleh kesamping, tampak Larisa masih tidur dibahunya. dengan perlahan Riyan membenarkan posisi tidur Larisa agar berbaring, lalu mengusap lembut pucuk kepala Risa. kemudian Riyan beranjak dari ranjang membersihkan diri hendak melaksanakan kewajibannya. " mas minta maaf ya sa, cepet sembuh sayang" ucap Riyan lalu menuju kamar mandi. waktu menunjukkan setengah enam, Risa masih tertidur, Riyan memandangi wajah pucat Risa dari sofa. Riyan menghela napasnya kasar ' gue harusnya gak boleh kaya gini' batin Riyan Larisa terbangun dari tidurnya, terkejut saat membuka mata melihat Riyan yang sedang menggenggam tangannya. " mas" panggil Risa pelan, Riyan menoleh. " ada yang sakit sa?" tanya Riyan khawatir, Risa meng

