seperti biasa pagi ini Riyan mengantar Risa ke rumah sakit tempatnya magang. selama mengemudikan mobilnya Riyan menahan tawa karena saat ini Risa tengah mode ngambek nya. " bentar lagi sampe nih" ucap Riyan " turunin Risa di halte biasa aja" sahut Risa " tergantung" ucap Riyan membuat Risa kesal ketika sudah mendekati halte, Riyan tak menghentikan mobilnya, tetapi terus melaju hingga masuk kedalam rumah sakit. " ya Allah, di anterin sampe sini dong" ucap Risa sambil melihat sekitar, Riyan hanya diam, kemudian Riyan memarkirkan mobilnya dan melepas seatbelt lalu turun dari mobil, Risa menatap Riyan bingung, karena Riyan turun dari mobil lalu berlari membukakan pintu mobil untuk Risa. " mas" ucap Risa saat Riyan tersenyum membukakan pintu mobil. " sini turun" ucap Riyan, Risa menurut

