bab 20

1316 Kata

Riyan melingkarkan satu tangannya di pinggang Risa, " mas jangan gini" ucap Risa malu berusaha melepas tangan Riyan dari pinggangnya. " kenapa sih sa?!" tanya Riyan gemas. " malu diliatin orang mas" " udah halal sa, lagian juga mereka punya mata" sahut Riyan santai. Riyan danrisa berjalan menuju restoran hotel untuk sarapan bersama semua keluarga. " LAH PENGANTEN BARU PAGI AMAT BANGUNNYA!" teriak bunda begitu melihat Riyan dan Risa menghampiri meja makan. " emang gak boleh Bun?" tanya Riyan terkekeh " ya gitu deh" sahut bunda meledek Riyan dan Risa. Larisa melihat ke sekeliling tidak ada mamanya diantara mereka. " mama mana ya Bun?" tanya Risa bingung. " keluar tadi sama Zidan, paling juga bentar lagi kesini, kamu duduk aja dulu sambil nunggu mama sama Zidan" jelas bunda lembu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN