Pria serigala melangkah perlahan ke arah kolam bunga teratai, ia tersenyum kala melihat Yan Jie yang masih berdiam diri dengan kepala tertunduk. Kasihan … itulah yang dirinya rasakan saat semakin dekat dengan Yan Jie.
Pria serigala kemudian berhenti sekitar lima langkah dari Yan Jie, dia menghela napas, dan menunggu beberapa saat untuk mengeluarkan beberapa kata. Dirinya merasa apa pun yang dikatakan, jika punya kesalahan dalam satu kata maka hanya menimbulkan masalah.
“Yuzhong, kenapa kau ada di sini?” tanya Yan Jie.
Pria serigala cukup kaget karena pertanyaan itu, ia kira Yan Jie tidak akan bicara lebih dulu. Selama ini mereka jarang bicara, apalagi Yan Jie.
“Aku kehilangannya, dan aku merasa hidupku tidak berguna lagi. Aku gagal menjalankan tugas dari Yang Mulia Ratu, merasa s
