68. Kejutan

501 Kata

"Yuhuuu~" Bayu dan Aras berteriak sambil masuk ke dalam air. Disusul oleh Raka yang berlari di belakang mereka. Sementara Nathan masih berdiri di mulut pantai, enggan masuk ke dalam air. Melihat para saudaranya menikmati liburan ini saja sudah membuatnya senang. "Nath! Ayo, kemari!" Raka berteriak memanggil Nathan seraya melambaikan tangan. Namun tak lama kemudian, ombak menerjang dirinya dan dia tertawa terbahak-bahak. Nathan tersenyum menyaksikan tawa yang terurai dari para saudaranya. Rasanya sudah lama mereka tidak melakukan hal-hal seperti ini dan tertawa bersama. Nathan mensedekapkan tangan di d**a, menatap pada sekitar dan senyum kembali terbit di wajahnya. Langit yang biru, suara debur ombak yang konstan, burung-burung yang masih berkeliaran bebas dan indah di atas sana, serta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN