24. The Mole Matrix

1821 Kata

Hingga menjelang siang, Snow masih belum keluar dari apartemen Raffa. Beberapa kali mereka berpeluk dengan wajah yang sama-sama kusut. Tubuh yang sudah lelah harus ditambah dengan beban yang membuat jiwa mereka tak kalah lelah. Masalah seperti sengaja datang di waktu yang bersamaan. Mulai dari tersebarnya foto kebersamaan mereka berdua, hingga masalah tentang kemunculan Alex yang tiba-tiba. Tak bisa disangkal lagi, ini adalah dua hal yang sama-sama harus diatasi. "Maaf, Strawberry. Maafin aku karena bikin kamu ada dalam bahaya," lirih Raffa. "Jujur, aku nggak tau harus gimana, Raff." "Maaf sekali lagi." Raffa mengecup pipi Snow berkali-kali. "Ini beneran di luar prediksi dan di luar kendali aku." Snow tidak menjawab, tapi tangannya melilit tubuh Raffa dengan semakin erat. "I love you

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN