“Aku ingin kau membantuku mencari semua informasi mengenai Alena Harris. Semua tentang kehidupannya dan juga….” Rudolf berhenti, ia menyisirkan tangannya di rambut gelapnya sebelum melanjutkan kalimatnya, amarah yang masih terasa meremas dadanya, dan ego yang tercabik-cabik. “…pria bernama Martinez.” Rudolf memutus teleponnya dan melemparkan ponsel miliknya ke sembarang tempat dengan geraman penuh amarah dan rahang yang mengeras. Wajah cantik Alena masih berkelebat di pelupuk mata Rudolf. “Semuanya sudah jelas, Felix. Aku telah menikah. Aku milik pria lain.” Suara milik Alena yang masih terngiang jelas, Rudolf merasakan harga dirinya tercabik, dadanya gemuruh dan ia mengeram bak serigala dengan tatapan mata yang menajam. “Aku tak akan pernah melepaskanmu, Alena.” Dalam taksi yan

