15

1098 Kata

Setelah memukul kepala Reno, Gea langsung keluar dari kamar Reno. Wajahnya merah karena marah. Sedangkan Reno, masih berada di kamar. Berusaha memulihkan pusing yang mendera kepala setelah tangan Gea memukul kepalanya dengan sangat kuat. Ah, dia selalu saja lupa kalau Gea adalah wanita yang kasar. "Gea, ada apa? Kenapa kamu berteriak?" tanya Anin. Dia bertanya, tapi tak terlihat khawatir. Membuat Gea semakin kesal. "Sebaiknya Ibu ajarkan anak Ibu untuk bisa menghormati wanita!" seru Gea kesal. Dia segera mengambil tasnya dan pergi dari rumah itu. Anin yang mendengarnya hanya terdiam kebingungan. Tak lama kemudian, Reno datang. Dia mengernyit kesakitan sambil memegangi kepalanya. "Mana Gea?" tanya Reno. "Barusan pulang. Apa yang kamu lakukan pada Gea? Dia marah besar loh," ucap Anin. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN