Awalnya, Reno tak mau mengakui perasaannya sendiri. Menganggap Gea hanya sebagai sekretarisnya saja. Sekretaris yang hobi dia jahili. Sekretaris yang tidak ada sopan santun terhadapnya. Yang tak pernah Reno permasalahkan. Dia tak pernah berpikir kalau dia tertarik pada Gea. Karena, Gea berbeda dari wanita lain. Dia tidak seperti wanita kebanyakan yang dia temui. Dia sangat berbeda. Reno akui, dia memang jahil dan usil. Menjahili Gea, yang membuat wanita marah dan kesal. Tapi, melihat kemarahan dan kekesalan Gea menjadi kesenangan sendiri bagi Reno. Melihat wajah marah dan kesal Gea malah membuat hati Reno terasa puas. Wajah yang bahkan terlihat lucu dan menggemaskan di mata Reno. Ucapan ibunya yang berkata kalau dia menyukai Gea rasanya hanya sebuah omongan belaka. Tapi, Reno pun mulai

