23

1440 Kata

Mendapatkan balasan dari Gea, entah kenapa membuat sudut hati Reno terasa ngilu. Dia berusaha menghubungi Gea lagi. Tetapi, tak ada jawaban. Gea seolah enggan mengangkat panggilannya. Walau hanya sekali. "Kamu kenapa, Ren?" Anin bertanya pada anak semata wayangnya itu yang dia lihat sedikit bersikap aneh sejak kemarin. "Bertengkar lagi dengan Gea?" tanya Anin. Reno tak menjawab dan menghembuskan nafas lesu. Menyimpan ponselnya asal di atas ranjang. "Kamu sudah mengatakannya pada Gea belum?" tanya Anin lagi. Reno menggeleng pelan. "Dia tak mengangkat panggilanku sekali pun," jawab Reno dengan suara pelan. Anin menghembuskan nafas pelan mendengarnya. Dia berjalan mendekati Reno dan duduk di samping Reno. Menyentuh bahu Reno dan mengusapnya pelan. "Kamu yang sabar. Tetap berjuang dan jan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN