Diandra yang sudah cukup lama berdiri di balkon memutuskan untuk masuk kedalam dan melihat Daniel yang masi tertidur dengan pulas nya.
Karena tadi malam kakanya menelpon bahwa besok tidak bisa pulang
Diandra memutuskan untuk pergi berbelanja perlengkapan dapur bersama Daniel karena kemarin dia lupa membeli nya.sebelum itu Diandra mandi terlebih dahulu.
Setelah cukup lama dia mandi , Diandra memakai pakaian di dalam WC,saat keluar dia tidak mendapatkan Daniel disana ,itu sontak membuat Diandra kaget.
Diandra kemudian keluar dari kamar nya menuju ke bawah untuk mengecek Daniel.
Perasaan lega mendapati Daniel sedang duduk di sofa menonton tv.
"Daniel mau ikut Kaka ga pergi belanja,nanti di beliin eskrim deh"ajak Diandra kepada Daniel.
"Mau kak"antusias Daniel
"Yaudah mandi dulu sana"perintah Diandra kepada Daniel.
Daniel pun langsung berlari untuk mandi karena akan di ajak ke supermarket untuk berbelanja.
Setelah berapa menit Daniel dan Diandra sudah siap dan akan berangkat ke supermarket .
Diandra memasuki garasi karena dia akan menggunakan mobil untuk pergi ke supermarket bersama Daniel.
Tak lama mereka sudah sampai di supermarket, Diandra memarkir mobilnya dan masuk bersama Daniel .
Diandra mengambil trolinya seperti halnya orang yang sedang berbelanja,"kak andra eskrim mana?"tanya Daniel yang sudah tidak sabar.
"Tunggu habis kita belanja kita makan es krim "jawab diandra fokus mengambil barang tanpa menoleh ke arah Daniel.
Saat di rasanya sudah cukup, Diandra akan mengajak Daniel untuk membeli eskrim sesuai dengan janjinya kepada Daniel karena pasti Daniel akan merengek jika tidak dituruti maunya.
Saat Diandra menoleh dia tidak menemukan keberadaan Daniel di belakang nya"sial!!kemana sih itu anak" . Diandra menyusuri supermarket itu tidak menemukan keberadaan Daniel sama sekali.
Sudah pasrah dengan keadaan karena sudah mengelilingi supermarket ini"yaampun kemana sih itu anak"Diandra sangat bingung harus mencari kemana .
Saat mengelilingi supermarket beberapa kali , Diandra memutuskan untuk mengecek tempat es krim berada,saat itu di kejauhan Diandra melihat Daniel bersama dengan seorang pria yang memberi nya eskrim.
Sontak membuat Diandra sangat terkejut karena Daniel bersama pria yang tidak di kenali."Daniel"teriaknya membuat semua orang berbalik ke arah Diandra.
Saat Daniel memanggil Daniel pria yang bersama Daniel juga berbalik, membuat Diandra terkejut "kenapa dia bersama Daniel"gumamnya sambil mendekat ke arah Daniel.
"Kak Andra mau eskrim"ucap Daniel yang sudah belepotan karena eskrim nya.
"Pak ares kok sama Daniel,jangan jangan bapak ingin menculik Daniel yaa"tuduh Ares.
Ares hanya menatap sinis ke arah Amara"jadi kamu yang tidak menjaga Daniel dengan baik,untung saya melihatnya Disni kalau tidak dia pasti sudah hilang"ucapnya.
Kak Andra tadi ,aku ngomong ga di denger jadi Daniel pergi sendili cari eskrim, untung ketemu om ales"ucap Daniel.
Diandra hanya menatap sinis ke arah Daniel karena membuat nya sangat terkejut,di pikirnya Daniel sudah di culik dan sudah mau di jual oleh orang.
"Lain kali jangan suka pergi sendiri,jangan juga cepet percaya sama orang yang baru di Kenal "ucap Diandra yang sedikit melirik Ares.
"Kamu menuduh saya ingin menculik Daniel?"tanya Ares yang sinis.
Diandra melirik Ares yang begitu tampan dengan baju putih dengan celana pendek membuat wanita yang melihat nya pasti tertarik.
"Yaampun fokus Diandra kok malah mikir yang macam macam sih"gunanya.
Saya tidak menuduh bapak ,tapi kok bapak tersindir Dengan ucapan saya jangan jangan bener lagi"ucap Diandra menatap lekat Ares yang sangat tampan.
"Harusnya kamu berterima kasih dengan saya bukan malah menuduh yang tidak tidak,lagian kamu yang tidak menjaganya dengan benar "ucap Ares sontak membuat Daniel kaget karena suara Ares yang sedikit meninggi.
Diandra lalu mengajak pulang Daniel karena tidak mau lagi berurusan dengan dosen nya ini."sial dimarahin "umpatnya .
"Ayo Daniel kita pulang,kak Andra juga udah selesai belanja nya".ajak Diandra yang ingin menarik tangan Daniel tapi Daniel menghindar.
Diandra langsung melotot karena Daniel yang menghindari diandra.ingin rasanya Diandra memarahi Daniel,tetapi ada Ares disana .
"Aku mau pulang baleng om Ares,boleh kan om"ucap Daniel kepada Ares.
"Boleh dong" ucap Ares tersenyum kepada Daniel.
Diandra tidak habis pikir karena Ares yang bersikap manis kepada Daniel sedangkan dengan dia pasti ares akan menatap nya dengan tatapan sinis.
"Nanti kak Andra jemput Daniel di rumah om Ares aja "ucap Daniel membuat Diandra sangat jengkel.
Ingin rasanya Diandra memakai Daniel yang begitu lengket dengan Ares tetapi dia tidak bisa karena pasti akan di nasehati panjang lebar oleh Ares.
"Yasudah Daniel pulang bersama saya saja ,nanti kamu pergi menjemput nya di rumah saya"ucap Ares.
"Sini nomor kamu,biar nanti saya bisa menghubungi kamu kapan Daniel akan pulang."sambungannya sambil mengambil ponselnya di dalam saku celananya.
Tanpa pikir panjang Diandra menyebutkan nomornya dan di simpan oleh Ares.
"Kalau begitu saya pergi berbelanja dulu,ayo Daniel."ajak Ares dan di ikuti oleh Daniel.
Diandra Masi tidak percaya dengan perbuatan Daniel bagaimana tidak Daniel lebih menyukai pria itu dari pada dirinya.sialan kamu Daniel!!!.
Diandra sudah sampai di rumahnya langsung menurunkan semua belanjaannya untuk di bawa kedalam rumahnya.
Ia kemudian menyusun semua perlengkapan yang sudah dia beli.
Selesai menyusun semua barang belanjaan, Diandra duduk di sofa sambil menonton tv ,karena dia ingin menikmati liburnya dengan bersantai di rumah.
Sudah cukup lama Diandra menonton tv yang sekali kali tertawa,jika ada lagi adegan sedih dia menangis, akhirnya dia tertidur di sofa dengan pakaian sangat sexy, membuat siapa saja melihat nya pasti akan tertarik.
Dering ponsel yang sudah berbunyi beberapa membangun kan Diandra tetapi Diandra pikir itu hanya alarm pengganggu saja dia mematikanya dan melanjutkan tidur nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam Diandra baru bangun dari tidurnya tetapi enggan untuk membuka matanya ia ingin Masih tidur sampai esok hari.
Saat hampir terlelap lagi, Diandra lupa akan menjemput Daniel di rumah Ares, mengingat kejadian di supermarket tadi membuat nya kembali kesal bagaimana tidak Daniel membuat nya sangat malu karena pasti di cap tidak bisa menjaga anak dengan baik.
"Ahhhhh"teriak diandra terkejut karena mendapati Daniel dan Ares berada di sofa sedang menonton tv.
Diandra bangun dari tidur nya dan langsung berdiri."ngapain bapak ada disini,gak ngetuk pintu dulu"teriak diandra kepada Ares, membuat ares menutup telinga nya karena siapa pun yang mendengar teriakannya pasti telinga akan sakit.