“Ah sial....” Poni berdesis. Kenapa mereka berakhir seperti ini?! Dia dan Violet saling menjambak tanpa ada niat ingin melepaskan masing-masing rambut lawannya. Sedangkan Bella harus melawan 2 orang, Putri dan Tiara. “Minta maaf sekarang.” Violet berkata dengan gigi terkatup membuat Poni mendengus. Poni suka melihat darah yang keluar dari hidung Violet. Rambut kakak kelasnya ini seperti singa, yah Poni tahu rambutnya tidak berbeda jauh dari Vio. Dia terkekeh. Dia sudah puas menampar Violet walau hanya 9 kali. Tapi dia meninju tepat di hidung Violet sekali. Total, Poni sudah memukul dia sebanyak 10 kali sesuai janjinya. Sedangkan Violet, dia sama sekali tidak berhasil menyentuh wajah Poni yang lincah. Sudah pasti dia sangat marah. “Kau yang harus meminta maaf padaku.” “Kau tidak liha

