BAB 33 – Perubahan Viona

1582 Kata

“Ha­­­­­­­­­­—halo mbak.” Aku gugup. “Assalamu’alaikum, Windy. Apa kabar? Ada apa tadi menghubungi mbak?” Suara Nurul terdengar sangat lembut. “Wa’alaikumussalam ... Ma—maaf mbak, aku ....” Bibirku tiba-tiba kelu. “Ada apa Ndy? Apa terjadi sesuatu?” warna suara Nurul seketika berubah. Terdengar sedikit panik dan terkejut. “Ma—maaf mbak, bisakah mbak Nurul pulang ke Padang secepatnya?”Akhirnya aku mengatakan hal itu. “Kenapa? Ada apa?” aku masih di cerca banyak pertanyaan. “Aku mohon mbak, mohon dengan sangat. Tolong mbak Nurul segera kembali ke Padang.” Aku tak mampu membendung air mata yang tiba-tiba keluar begitu saja. “Iya, baiklah Windy. Mbak bisa saja pulang sore ini juga. Tapi mbak mau tau dulu, apa yang terjadi sama kamu?” Aku menghela napas panjang, “bang Putra mbak.” “K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN