bc

JODOHKU BUKAN PACARKU

book_age18+
1
IKUTI
1K
BACA
sweet
like
intro-logo
Uraian

Siang itu...matahari terasa sangat terik menyengat.pulang Sekolah Indri dijemput sang kekasih,Alfin namanya.

Diperjalanan,Alfin menghentikan motornya didepan warung bakso,tempat mereka nongkrong.

Kita makan bakso dulu yuk....!ajak Alfin.

Indripun mengangguk,mengiyakan karena memang perutnya sudah berontak ingin diisi.

Bu...baksonya dua ya !pesan Alfin kepada pedagang bakso tsb.

Minumnya apa dek?tanya Ibu tukang bakso itu.

Es teh manis aja Bu dua...!

Setelah itu,Alfinpun mencari tempat duduk yang menurutnya nyaman,indripun mengikutinya.

Tiba tiba...Alfin meraih jemari Indri dan menggenggamnya erat.

Ayang...aku ingin bicara...

Indripun merasa heran,karena sepertinya Alfin hendak bicara serius sekali.

Bicaralah sayang....ada apa?! sepertinya serius ?!jawab Indri.

Hmmm...Alfin mulai berbicara..namun sepertinya ia sulit mengutarakan apa yang hendak ia bicarakan.hmmm...begini sayang...tapi janji ya,kamu jangan marah..dan tolong dimengerti maksudku.pinta Alfin.

Iya kamu mau bicara apa?

Gimana kalo mulai sekarang kita break dulu dengan hubungan kita? Aku ingin fokus kuliah dulu sampai mendapat gelar sarjana.aku ingin sekali menjadi PNS.supaya masa depan kita kelak terjamin.setelah itu ,kita menikah.

Akupun tercengang mendengar perkataan Alfin,kenapa? kenapa harus seperti ini? kenapa kita harus break sayang?bukankah aku tidak pernah mengganggu kuliah mu?bukankah kita masih bisa berhubungan ,tanpa harus mengorbankan hubungan ini ?tak terasa bulir bulir bening berjatuhan di pipi halus indri.makin lama makin terisak.ataukah memang kamu sudah bosan padaku?

Tidak...tidak seperti itu sayang..bukan itu maksud aku ,sama sekali bukan karena itu penyebabnya.Dari awal,aku udah bilang,aku hanya ingin fokus kuliah.semua demi masa masa depan kita sayang...!! semua aku lakukan ini hanya demi kamu...demi cinta kita...tunggulah aku sampai aku sukses.

Namun Indri masih saja menangis...ia tak terima dengan keputusan Alfin.Dia mengira Alfin hendak memutuskan cintanya.

Tolong jangan tinggalkan aku Fin...! aku sangat mencintaimu....aku ga bisa hidup tanpamu...

sia-sia sudah hubungan ini yang telah dibangun selama 3tahun lamanya.jatuh bangun ia bersabar menata hati. dan mengorbankan segalanya demi Alfin,sang kekasih.

Indri khawatir,jika dalam waktu break ini Alfin berpaling darinya dan mencampakkannya.

Indri tidak menghabiskan makanannya,dia malah pergi meninggalkan Alfin yang masih terdiam duduk.Indri sangat berharap Alfin akan mengejarnya.Tapi setelah berjalan cukup jauh ,lelaki itu tak kunjung tiba.

Perasaan Indri semakin kalut dan berkecamuk,mungkinkah benar kekasihnya itu tak mencintainya lagi ? bahkan ketika Indri pergipun ia tak memperdulikannya ?!

Ah...sungguh seperti ini kisah cintaku,Indri terus bermonolog dalam hati.

Sepanjang jalan,ia hanya menangis dan terus menerus menyalahkan dirinya yang bodoh.

percaya begitu saja dengan janji Alfin.mungkin saja itu alasan Alfin supaya dia lepas dari tanggung jawabnya.

Sampai di rumah,mata Indri terlihat sembab.tak luput dari penglihatan bundanya.Lalu bunda pun bertanya.kenapa? dan ada apa dengan putri sulungnya itu?!

Kamu kenapa Indri?kamu seperti habis menangis?apa Alfin yang membuatmu begini?

serentetan pertanyaan pun keluar dari mulut bundanya.

Indripun terduduk diam sambil terisak Isak,sesekali menghapus bulir bening dipipinya.

Sudah bunda bilang...kalo pacaran itu jangan keterlaluan.. sewajarnya saja.laki laki kalo sudah bosan ,dia akan pergi meninggalkan.Berapakali bunda mewanti wanti,tapi sama sekali tidak kamu hiraukan.apa sepertinya kamu kena guna guna ?!

Bunda terus menerus nyerocos membuat hatiku semakin pedih perih...remuk redam seperti disayat sayat pisau belati.

chap-preview
Pratinjau gratis
Manisnya Cinta
Flash back.. Hubunganku dengan Alfin terasa begitu indah,kami saling mengisi satu sama lain. Aku sangat mencintainya..Alfin begitu tampan dan kharismatik satu lagi dia pandai menggoda.maka dari itu banyak wanita wanita yang ingin menjadi kekasihnya.termasuk aku,aku merasa beruntung menjadi bagian dalam hidupnya. Aku akui...Alfinlah cinta pertamaku.walau sebelumnya pernah ada pria yang dekat denganku.namun itu aku anggap hanyalah cinta monyet semata. Seiring dengan kedekatan kami,kamipun mulai mengagumi satu sama lain,saling memuji dan mendamba. Hari Rabu,seperti biasa aku pergi ke Sekolah.Namun saat jam istirahat,temanku mengabarkan bahwa Alfin sakit.dia adalah Reno,temanku sekelasku sekaligus tetangga Alfin. Sakit apa dia?! tanyaku pada Reno. katanya sih panas ndri.. kalo kamu mau jenguk,nanti biar aku antar sekalian pulang.Reno menawarkan diri. Oke..nanti aku pikir pikir dulu deh.jawabku. teeeet...teeeet... bel pun berbunyi,tandanya jam pelajaran sudah selesai. Aku segera berkemas,merapikan peralatan sekolahku,dan memasukkannya ke dalam tas.akupun menghampiri Reno yang duduk dibarisan paling depan. Ayo REN...kita ke rumah Alfin!.ajakku. serius loh?jawab Reno tak percaya. iya ayo...nanti keburu sore..kalo telat pulang aku dimarahi bunda. ya udah ayo...!akupun berjalan mengikuti Reno menuju parkiran motor.setelah mendapatkan motornya, akupun di bonceng Reno menuju rumah Alfin ,kekasihku. kami hanya menghabiskan waktu 15 menit untuk sampai di rumah Alfin.tidak terlalu jauh dari sekolah. Suasana rumah yang sederhana dan terlihat asri.ya...Alfin bukanlah orang kaya. Assalamualaikum.....kami memberi salam kepada si empunya rumah. waalaikum salam...terdengar dari dalam menjawab salam kami. Dan pintu rumah pun terbuka..terlihat ibunya Alfin menghampiri kami dengan raut muka kaget. Eh ....Reno! ibunya menyapa Reno lalu memberi senyuman kepadaku.akupun mengangguk dan membalas senyumannya.akupun jadi kikuk ,karena baru pertama kali ke rumah Alfin. Ayo masuk... silahkan duduk... sebentar ibu panggil Alfin dulu. Tak lama Alfin pun muncul dengan wajah pucat. sayang...kamu kenapa?perasaan kemarin masih sehat sehat aja?! tanyaku heran... iya...kemarin sore aku pergi mancing...eh kehujanan..jadinya masuk angin deh..Alfin memberi jawaban. sudah ke dokter? tanyaku kembali. sudah .. Alfin pun duduk mendekatiku...dan mengecup tanganku...ah...ada desiran aneh disana. Terimakasih ya..sudah mau menjengukku. Ehemm...Reno pun berdehem,kayak nya aku bakal jadi nyamuk diantara kalian.hehe..aku keluar dulu ya... eh...eh..tunggu Reno,jangan kemana mana nanti aku pulang Ama siapa.? iya entar aku anterin.aku diluar kok,ga enak kan jadi nyamuk. oh...ya sudah kataku.. Alfinpun tersenyum merasa bahagia karena aku datang,terlihat wajahnya yang tadi pucat ,seketika berubah jadi ceria.dan segar kembali.terimakasih ya..udah menjadi obat untuk sakitku.sambil mengecup pipi kananku.akupun kaget dibuatnya,karena ini FIRST KISS buatku.sebelumnya aku belum pernah mendapatkannya dari siapapun.termasuk mantanku yang kemarin,malah gara gara dia minta cium,aku memutuskannya.jujur aku takut melakukannya,takut berkelanjutan ke hal yang lain.karena kaya orang yang sudah berpengalaman seperti itu. tak lama di rumah Alfin ,akupun pamit pulang kepada ibunya.kamipun pulang,tak lupa memberi semangat untuk Alfin semoga cepat sembuh. Ayo Reno...kita pulang! aku takut bunda marah,karena aku telat pulang. Renopun mengiyakan..ayo ! Alfin mengantarkan kami hingga halaman rumahnya.Terimakasih ya Reno... ************ Sesampainya di rumah,Indri langsung masuk kamar,kebetulan bunda sedang tak ada saat itu.entah kemana. Perasaan Indri sangat bahagia,pasalnya dia sedang membayangkan saat tadi Alfin mengecup pipinya.ternyata nikmat juga ya...hatinya pun terbang melayang,sambil senyum senyum sendiri didepan cermin .dia tidak akan pernah melupakan saat saat indah itu.sungguh momen yang sangat mengesankan. Keesokan harinya,Alfin tiba di sekolah pagi pagi sekali,dia terlihat begitu bersemangat.namun ia tak menjemput Indri,karena ia ingin memberi kejutan untuk kekasihnya. Ia terlihat begitu segar sekali..seperti ada energi baru dalam dirinya. ya...dia mencintai Indri,gadis yang lugu dan penurut.beda dengan gadis gadis yg sebelumnya dia pacari. Lima menit kemudian...Indri pun datang. Hai sayang...kamu udah baikan?!tanya Indri udah dong sayang..selama ada kamu,pasti aku baik baik aja.jawab Alfin terus memuji kekasihnya.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.9K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook