"Danzel Von Arckley, hmn...."
"Kenapa?" Jengah Arian setelah Rodin mengulang nama itu entah sudah berapa puluh kali.
"Rasanya, aku familiar dengan nama itu." Rodin berucap tak yakin. Tapi, entah kenapa ucapannya tidak sesuai dengan yang dia rasakan. Dia yakin kalau dia pernah mendengar nama itu di suatu tempat, hanya saja ... dia benar-benar tidak yakin.
Lampu minyak kamar itu bergoyang tertiup angin tipis yang masuk melalui celah jendela, memainkan bayangan yang timbul karenanya. Kamar yang berisi dua tempat tidur itu tidak terlalu luas tapi cukup nyaman untuk menghabiskan sisa malam yang dingin.
Gerald Stue awalnya memberikan masing-masing satu kamar untuk mereka beristirahat, tapi berada di tempat asing, megah, dan sendirian, itu rasanya agak menakutkan untuk Arian. Jadi, dia memint
