Cancri merasa bahagia hari ini, selain mendapatkan obat untuk menyuburkan rahim Felica, ia juga mendapatkan obat yang bisa menambah stamina wanita itu. Cancri juga sudah mengganti warna rambutnya yang semula hitam menjadi berwarna silver. Ia bosan menggunakan warna putih dan ingin tampil lebih berbeda dari hari biasa. Kini mereka baru saja menyelesaikan makan malam, wajah Felica terlihat lebih berseri daripada hari-hari biasa. "Ashura," panggil Cancri. Pria itu memberikan Felica obat, mungkin malam ini dia tak akan menggunakan obat penyubur itu. Ia ingin menikmati malam yang panjang dengan istrinya, entah kenapa dia tak bisa jauh dari wanita itu. "Lepaskan semuanya, aku ingin kau tidak menahannya." Felica menatap Cancri. "Ya, maaf jika aku akan menjadi kasar kali ini." Canc

