BAB 30

1508 Kata

   Sayup tangis terdengar di ruangan besar itu, seorang pria masih saja betah memeluk raga wanita bernama Felica. Air matanya luruh, ia bahkan tak bisa mengendalikan tubuhnya yang bergetar. Beberapa orang juga menatapnya dalam diam, mereka cukup paham jika sang majikan sedang dirundung duka dan juga sakit karena harus mengucap kata-kata dusta. Tapi, apa alasan pria itu harus berbohong? Semua hanya demi menjaga hati wanitanya.     "Cancri, kenapa kau harus berbohong tentang siapa dirimu?" Selena menatap Cancri dalam, ia tak mengerti dengan jalan pikiran pria itu. Mungkin, selamanya dia tak akan mengerti. Ia tahu saat Cancri mengatakan dirinya adalah sepupu White, dan Selena menyayangkan hal itu.    "Aku hanya tak ingin dia terluka, kenyataan jika anak dari wanita yang menikah dengan pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN