Dua bulan telah berlalu dengan cepat, musim tern juga tiba dan itu hal yang begitu menyenangkan bagi para ular dari berbagai ras. Namun, kesenangan itu tidak berlaku untuk Cancri. Pria itu sangat membenci musim tern, dia tak ingin melakukan apapun dan musim itu datang begitu cepat. Saat ini ia baru saja selesai mengajari Felica bermain katana, tubuhnya terasa begitu panas dan ia benar-benar kesal. Pria itu menatap Felica yang sedang memasak makanan untuk mereka, dengan cepat Cancri menghampiri Felica. Pria itu menarik Felica ke dalam kuasanya, ia segera mengangkat tubuh Felica kasar dan membaringkan wanita itu di atas meja makan.
"Cancri!" tegas Felica. Ia kaget dengan tindakan suaminya dan tak menyangka pria itu akan langsung membaringkannya di atas meja makan, "apa yang terjadi?
