Tragedi

1621 Kata

Sava pov Semaleman gue gak bisa tidur memikirkan hari ini. Iya hari ini tepat tiga puluh hari setelah gue meminta Putra ngasih gue waktu buat bikin dia jatuh cinta. Dan sepertinya gue gagal total. Yang ada gue cuma nyusahin Putra akhir-akhir ini, mulai dari kejadian yang tawuran, kejadian gue yang sok nasehatin dia dan yang kemarin dia nolongin gue.  Gue menghela napas sambil menatap kalender yang ada di depan gue. "Ngapain ngeliatin kalender aja? Ayo berangkat!" Sahut Aga yang sudah berdiri diambang pintu kamar gue. Gue mengangguk lemas bikin Aga sedikit mengerutkan keningnya. Tanpa menanyakan lagi dia langsung turun duluan ke bawah, gue ngikutin di belakangnya. "Kita berangkat ya mah. Pah." Ucap Aga yang langsung menyalami kedua orang tua kami. Gue mengikutinya.  Merasa ada yang an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN