Sava pov "Bau-bauannya ada yang jadian nih." Ledek Aga begitu kami sedang makan malam bersama, sama kedua orangtua gue juga tentunya. Gue mencebikkan bibir karena mulut Aga yang lemes banget itu. Iya tadi dia kayaknya ngeliat deh pas adegan di taman belakang. Tapi tentu aja soal tragedi di lapangan basket, gue dan Aga memilih untuk tutup mulut karena gak mau kedua orangtua kami khawatir."Emang lo jomblo dari lahir." "Yeee gaya banget." "Kamu jadian sama siapa sayang?" Tanya bokap gue-----Galih, dengan nada mengintimidasi. Gue liat nyokap gue menyikut lengan suaminya itu sampe mengaduh."Aku kan cuma nanya sayang." "Sama temen satu kelasnya pah. Satu bangku malah." Aga lagi-lagi lemes. "Awas aja jangan kelewat batas ya. Coba orangnya suruh kesini. Papah mah liat." "Kayak kamu gak gi

