39

880 Kata

Hendra duduk berhadapan dengan Toni di sebuah restoran. Toni terlihat semangat karena Hendra berkata akan membahas masalah perjodohan Andra dan Nita. "Jadi, bagaimana? Apa Andra mau menemani Nita ke London?" tanya Toni antusias. Hendra meneguk sedikit kopi miliknya. Menyiapkan diri untuk bercerita pada temannya tersebut. "Nita tidak cerita apa-apa padamu?" tanya Hendra. Toni langsung menggeleng. "Memangnya kenapa? Apa ada yang terjadi?" tanya Toni penasaran. Dia menatap Hendra dengan alis bertaut. Melihat wajah temannya yang kurang semangat, Toni merasakan ada yang tak beres. "Andra tidak bisa menemani Nita. Maafkan aku," ucap Hendra. Toni yang semula antusias pun langsung berubah. "Lalu? Bagaimana perjodohannya?" Toni bertanya. Hendra diam sesaat, lalu menggeleng pelan. "Maafkan aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN