Bab 2

1005 Kata
Kevin segera membawakan koper milik istrinya itu kedalam Risa mengekor dibelakang Kevin melangkah masuk kedalam rumah, karena masih merasa canggung selama perjalanan menuju ke rumah yang akan mereka tempati tidak ada pembicaraan antara keduanya hingga Risa yang melamun tidak dengan menabrak bahu Kevin hingga membuat keningnya sakit. "maaf" ucap Risa saat tidak sengaja menabrak bahu kevin. "apa kamu biasa ceroboh seperti ini" sahut Kevin sambil membalikan badannya saat Risa menabraknya. "aku tidak sengaja, kenapa kamu malahan mengatai aku seperti itu" jawab Risa yang kesal karena Kevin malahan mengatainya. "Siapa yang mengatai kamu, barusan kalau bukan ceroboh lalu apa?" Tanya Kevin sambil menaikkan alisnya. "Itu karena kamu berhenti tiba- tiba makanya aku jadi nabrak kamu" bela Risa. Karena memang Kevin yang tiba- tiba berhenti hingga membuat dirinya membuatnya menabrak pria yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya. Kevin yang malas berdebat apalagi dirinya merasa lelah segara melangkah meninggalkan Risa begitu saja tentu saja apa yang di lakukan Kevin membuat Risa kesal apalagi Kevin bahkan tidak memberi tahunya dimana letak kamar dirinya tanpa menunggu lama dengan perasaan kesal dia segara menyusul Kevin yang sudah menjauh darinya. "Hei! Kamar aku dimana?" Tanya Risa yang sudah berada tidak jauh dari Kevin. "apa itu cara kamu bicara sama suami kamu" Kevin menjawab sambil menghentikan langkahnya di depan pintu kamar. Kevin yang berhenti secara tiba- tiba hampir membuat Risa menabrak tubuhnya kedua kali namun kali ini Risa bisa menahan tubuhnya hingga tidak sampai menabrak kembali tubuh Kevin. "lalu aku harus panggil apa?" Ucap polos Risa sambil menatap bingung ke arah Kevin yang menatapnya tajam. "Terserah kamu mau panggil apa tapi jangan panggil seperti tadi" Kevin menjawab sambil membalikan badannya dan membuka pintu kamar. Risa yang masih berdiri di depan pintu kamar masih memikirkan harus memanggil Kevin bagaimana apalagi dia masih belum terbiasa dengan status barunya itu, dengan cepat Risa yang melihat Kevin masuk kedalam kamar segera mengikutinya masuk kedalam kamar. Kevin segera meletakan koper Risa diruang ganti dan segera melangkah keluar kamar saat bersamaan pandangan mata kevin langsung tertuju kepada Risa yang sudah merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur tentunya Kevin pria dewasa yang akan tergoda jika melihat pemandangan seperti itu tetapi Kevin segera menepiskan pikiran itu dan segera berjalan ke arah tempat tidur. "Kamu akan tidur dengan pakaian seperti itu" tanya Kevin yang sudah berdiri di samping tempat tidur. Risa yang mendengarnya segera membuka matanya dan menatap kaget karena Kevin sudah berdiri di hadapannya dengan cepat Risa bangun namun karena gaun yang dipakainya membuatnya sedikit kesusahan dengan cepat Kevin mengulurkan tangannya untuk membantu Risa yang kesusahan untuk bangun dengan cepat Risa meraih tangan Kevin namun tanpa sengaja Kevin menginjak gaun yang Risa pake hingga membuatnya tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya hingga membuatnya terjatuh menindih Risa dan membuat keduanya saling menatap satu sama lain entah mengapa Risa merasakan jantungnya berdetak lebih cepat begitu juga dengan Kevin hingga cukup lama mereka dalam posisi seperti itu hingga Risa tersadar dan segera mendorong d**a bidak milik suaminya itu. "maaf, aku tidak sengaja" Kevin yang dadanya di dorong Risa segera bangkit dan membenarkan posisinya. "iya gak apa-apa" ucap Risa segera bangun sambil memalingkan wajahnya karena malu. keduanya tampak canggung setelah kejadian yang barusan terjadi Kevin yang belum terbiasa harus tinggal dengan wanita yang kini resmi menjadi istrinya tentu bingung harus bersikap seperti apa. "kamu bisa membersihkan diri, aku akan keluar" ucap Kevin yang sudah membelakangi Risa. "Ke- Vin" panggil Risa dengan terbata-bata karena belum terbiasa. "kenapa?" jawab Kevin segera membalikan badannya menghadap kenali kepada Risa. Risa segera mendongakkan kepala melihat ke arah Kevin tentunya dia malu harus mengatakannya tetapi dia tidak punya pilihan lain selain meminta tolong kepada Kevin untuk membantunya membukakan gaun yang dia gunakan sedangkan Kevin yang masih melihat ke arah Risa menatap bingung karena wanita dihadapannya terdiam. "hello" Kevin segera melambaikan tangannya di hadapan wajah Risa. "ah iya" ucap Risa yang tersadar dari lamunannya. "wanita aneh" gumam Kevin yang masih di dengar oleh Risa. Risa yang awalnya ingin meminta tolong akhirnya mengurungkan niatnya setelah mendengar itu dan dia langsung menatap tajam Kevin sedangkan Kevin yang tidak sadar jika Risa mendengar gumamnya menatap bingung. "kamu keluar aku mau mandi" kesal Risa langsung mengusir Kevin keluar dari kamar. "jadi kamu manggil aku cuma mau ngusir aku doang" ucap Kevin sambil menatap tidak percaya ke arah Risa. "udah cepet keluar" sahut Risa tanpa mempedulikan perkataan Kevin padanya. Kevin memijat pelipisnya mimpi apa dia hingga bisa menikahi wanita aneh seperti Risa bahkan baru beberapa jam saja Risa Sudah mampu membuat dirinya kesal tanpa berkata apapun lagi dia segera melangkah keluar kamar. malam harinya Kevin yang terbiasa hidup sendiri lupa bahwa sekarang dia sudah tinggal dengan Risa hingga tanpa sadar Kevin keluar kamar hanya mengunakan celana pendek hingga Risa yang berada di sopa tidak sengaja melihatnya. "ah Kevin" teriak Risa sambil menutup matanya dengan kedua tangannya. "kamu kenapa sih pake teriak segala" ucap Kevin yang masih belum sadar apa yang membuat Risa sampai berteriak seperti itu. "kamu itu gak malu" celoteh Risa yang masih menutup matanya. Kevin sejenak termenung mencerna perkataan Risa hingga cukup lama akhirnya Kevin tersadar dan segera memandang tubuhnya sendiri yang hanya menggunakan celana pendek. "sorry aku lupa" ucap Kevin sambil membalik badannya dan kembali masuk kedalam kamar. Risa yang menutup matanya dengan kedua tangannya segera mengintip dari cela jari tangannya setelah memastikan Kevin sudah tidak ada disana Risa segera menurunkan tangannya dan menghela napas. "dasar pria m***m! belum sehari aja tinggal bersama dia sudah keluar kamar dengan hanya memakai celana pendek" batin Risa sambil bergidik ngeri. Kevin yang sudah berpakaian rapih kembali keluar kamar dan menghampiri Risa yang duduk di sopa. "kamu gak masak" tanya Kevin karena dirinya sudah merasa lapar. "apa? coba katakan sekali lagi" Risa menjawabnya sambil mengubah posisinya menghadap ke arah Kevin. "kamu gak masak" kesal Kevin. saat mendengar perkataan suaminya membuat Risa langsung menelan ludahnya sendiri bagaimana tidak selama ini ibu dan ayahnya memanjakan dirinya bahkan sudah sebesar itu dirinya belum pernah menginjakan kakinya didapur. "aku tidak bisa masak" jawab Risa sambil nyengir. "apa?" sontak Kevin kaget mendengarnya dia langsung menatap tidak percaya bahwa wanita yang berada dihadapannya tidak bisa masak.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN