
"Bisa gak sih, kalo masuk ketuk pintu dulu?" wajah marah Alice tidak terlihat ketika dia berjalan sambil bersungut-sungut ketika Aska hanya melengos masuk duduk di sofa. sembari membenarkan handuk melingkar yang baru dia pakai berjalan mendekat. "Kamu dengar gak sih Kak?" "Dengar, juga sudah lihat." Aska masih sibuk dengan ponselnya menjawab tanpa melihat kemarahan Alice. "Maksudku peringatan kalau masuk ketuk pintu dulu!" Alice hendak melayangkan pukulan teat di wajah pria itu. Namun ternyata di tahan oleh Aska menatap datar Alice yang canggung. "Perbaiki dulu cara kamu berpakaian, baru kumpulkan tenaga untuk marah apalagi berniat memukulku," ucap Aska. Alice baru menyadari kalau handuk yang dia kenakan terlepas menunjukan seluruh tubuhnya yang tanpa kain sedikitpun di hadapan Aska.
