bab. 1
di hotel ternama sedang melakukan acara pertemuan. di sana semua orang berkumpul dari pembisnis besar sampai kecil juga ikut berkumpul sambil membawa keluarga mereka.dalam enam bulan sekali mereka akan melakukan makan malam. tujuan hanya satu, untuk menjalin kerja sama bisnis yang menguntungkan bagi mereka.
banyak kalangan bisnis yang berkumpul dengan membawa keluarga mereka. alih-alih untuk bersilaturahmi,di balik sebuah perkumpulan itu para pengusaha mencari sumber kekuatan.
dalam perkumpulan tersebut setiap pengusaha bebas untuk bergabung. semua acara tersebut di adakan oleh keluarga ternama anugrah. sebagai penguasa yang paling sukses dengan berbagai cabang.
ia melakukan hal tersebut untuk memberikan arahan kepada pengusaha lain cara untuk berbisnis. para pengusaha kecil tidak akan menyia-yiakan kesempatan untuk mencari investor.
di dalam ruangan tersebut para laki-laki akan selalu membicarakan bisnis, para wanita akan memamerkan kekayaan, kelebihan mereka demi mendapatkan pujian.
banyak juga dari mereka menjodohkan anaknya, guna untuk mendapatkan dukungan dari keluarga yang berpengaruh.
"pak anugrah, sepertinya putri anda tertarik dengan putra saya. " alex berbisik pelan pada pengusaha yang paling berpengaruh .
anugrah melihat arah pandangannya ke arah putri semata wayangnya sedang memperhatikan pemuda tampan yang sibuk dengan ponsel nya.
anugrah hanya tersenyum menanggapi ucapan temannya.
"bagaimana kalau kita jodohkan mereka. "
"biar saya tanya dulu dengan putri ku, " gumam anugrah. ia juga tidak ingin mengambil keputusan sendiri dia harus bertanya dulu dengan anaknya.
"itu putra ku, dia belum ada pacar nya, untuk sementara biar kan mereka berkenalan dulu lagi pula mereka masih sekolah. " bujuk alex dengan tidak sabar. untuk memperkenalkan anak mereka.
"pak alex, maaf, sebaiknya kamu bertanya dulu dengan putra anda ingin berkenalan tidak dengan Putri ku, begitu juga dengan Putri ku. aku akui anda memiliki putra yang sangat sempurna, tapi keputusan ada di tangan mereka. " ucap anugrah.
"ah... iya maaf pak anugrah... saya melihat Putri anda sangat sempurna jadi sangat cocok untuk menjadi menantu saya. jika di sanding mereka sangat sempurna. "
"anda benar pak alex, semoga saja mereka mau untuk di jodoh kan. saya permisi dulu ingin menyapa teman saya yang baru datang. " anugrah pamit meninggalkan alex sendiri dengan sopan. walaupun ia pengusaha sukses ia selalu ramah dan sopan pada setiap orang tanpa memandang setatus.
tentu saja alex tidak akan membuang kesempatan emas. jika bisa berhubungan dengan keluarga anugrah ia bisa dengan mudah meningkatkan perusahaan miliknya.